Pekerja atau karyawan memang memiliki karakter atau sifat yang bermacam-macam. Termasuk dalam hal menghadapi atasan atau pimpinannya di tempat kerja. Ada karyawan penurut yang bisa mematuhi perintah pekerjaan dengan baik. Namun, ada pula karyawan pembangkang yang suka melawan atasannya sendiri.
Jika kita menjadi atasan atau pimpinan, kita tentu tidak menyukai jenis karyawan yang suka membangkang. Hal ini karena bisa membawa dampak buruk. Misalnya pekerjaan yang menjadi terhambat bahkan terbengkalai karena karyawan tidak mau mematuhi perintah.
Berikut ini adalah 5 ciri-ciri karyawan pembangkang yang wajib kita hindari.
1. Susah Diatur
Karyawan yang baik untuk perusahaan adalah karyawan yang mudah diatur. Dengan mudah diatur, maka tugas yang diberikan oleh perusahaan bisa terselesaikan dengan baik.
Apalagi, jika pekerjaan tersebut membutuhkan kerja sama tim, maka pekerjaan akan berlangsung dengan baik tanpa hambatan yang berarti karena semua karyawan bekerja sesuai jobdesk masing-masing.
Namun jika ada karyawan pembangkang, dia akan susah untuk diatur. Dia lebih senang bekerja seenaknya sendiri. Hal ini bisa membuat pekerjaan menjadi terhambat jika dia tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.
2. Suka Melawan Perintah
Seorang atasan atau pimpinan di tempat kerja wajar saja memberi perintah atau arahan agar dilaksanakan oleh bawahannya. Hal ini agar bisa mencapai sebuah tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.
Oleh sebab itu, karyawan yang baik harus mau mematuhi perintah pekerjaan dengan baik selama masih sesuai jobdesk. Namun tidak dengan karyawan pembangkang. Dia justru suka melawan perintah yang diberikan kepadanya.
3. Membantah Ucapan Atasan
Atasan biasanya memberi pengarahan dan menyampaikan pendapat kepada bawahannya. Apabila ada karyawan yang tidak sependapat, maka bisa disampaikan dengan cara yang baik dan masuk akal.
Namun, karyawan pembangkang justru akan membantah semua yang dikatakan oleh atasannya. Meskipun ucapan atasannya benar, namun ia akan tetap membantah ucapan tersebut.
4. Membentuk Kelompok Sendiri
Orang-orang yang suka membangkang di tempat kerja biasanya akan membentuk kelompok kecil sendiri. Kelompok tersebut berisikan orang-orang yang sepaham dan memiliki tujuan yang sama. Jika dibiarkan, kelompok ini bisa berbahaya karena bisa melakukan pembangkangan yang merugikan.
5. Menunjukkan Sikap Tidak Menghargai
Di tempat kerja, kita harus menghormati dan menghargai semua rekan kerja kita, terlebih kepada atasan atau pimpinan. Namun, karyawan pembangkang justru akan menunjukkan sikap tidak menghargai terhadap atasannya. Hal ini bisa ditunjukkan salah satunya dengan tidak mematuhi perintah yang diberikan.
Demikian 5 ciri-ciri karyawan pembangkang yang wajib kita hindari karena bisa sangat merugikan. Pernah menjumpainya?
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Lina Mukherjee Dulu Kerja Apa? Sekarang Ungkap Isi Rekeningnya Cuma Rp5 Juta usai Bebas Penjara
-
Pekerjaan Mentereng Sherly Tjoanda Istri Benny Laos: Hartanya Tembus Rp709 M dan Kini Gantikan Suami Maju Cagub
-
Pekerjaan Romeo Ayah Nathan Tjoe-A-On, Parasnya Bikin Netizen Salfok
-
Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan Ria Ricis oleh Mantan Karyawan: Diminta Rp 300 Juta?
-
Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Juta, Inul DaratistaPastikan Proses Hukum Mantan OB yang Curi Mobil Tetap Dilanjutkan
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino