Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Agustina Rahma
ilustrasi trust issue (Pexels/Vasiliy Skuratov)

Apakah kamu pernah merasa hilang kepercayaan terhadap orang lain? Bisa jadi itu merupakan tanda bahwa kamu memiliki trust issue. Istilah "trust issue" memang lagi ngetren di kalangan anak muda jaman sekarang. Lalu, apa sih trust issue itu?

Trust issue adalah masalah kepercayaan diri yang diikuti perasaan takutan akan pengkhianatan, pengabaian, dan manipulasi. Sederhananya, trust issue merupakan krisis kepercayaan dalam sebuah hubungan entah itu kepada keluarga, rekan kerja, pertemanan, terlebih terhadap pasangan.

Trust issue terbentuk dari pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan antara kamu dengan seseorang. Kejadian itu bisa memunculkan rasa traumatis hingga pada akhirnya berkembang menjadi trust issue atau sulit percaya terhadap orang lain. Kondisi ini dapat mengganggu hubungan kedua belah pihak di masa depan.

Kepercayaan merupakan pondasi dalam sebuah hubungan, untuk menjaga agar hubungan tersebut tidak pecah. Disamping menjadi pondasi hubungan, kepercayaan penting untuk menjadikan rileks, menenangkan, memberi rasa aman, hingga menghindari konflik. Sehingga apabila kepercayaan itu sudah hancur akan sulit untuk membangunnya kembali. Seperti halnya saat kamu dibohongi oleh seseorang, maka kamu akan kehilangan kepercayaan kepada orang tersebut. 

Terus, apa saja, sih, ciri-ciri saat seseorang sedang mengalami trust issue? Yuk, simak informasi berikut ini:

  • Selalu curiga terhadap orang lain
  • Menganggap bahwa semua orang akan mengkhianatinya
  • Berpikiran buruk pada semua hubungan yang dimiliki
  • Menghindari hubungan yang lebih intes terhadap orang lain
  • Sering merasa kesepian
  • Sulit untuk memaafkan pasangan atau orang lain ketika orang tersebut melakukan kesalahan, meski kesalahan itu tidak fatal.

Nah, bagi kamu yang merasa memiliki trust issue kepada pasangan ataupun orang lain, berikut ini 5 tips untuk mengatasi trust issue pada sebuah hubungan:

1. Bicarakan secara jujur dan terbuka dengan pasangan

Jika kepercayaan adalah pondasi dari sebuah hubungan, maka komunikasi juga merupakan pondasi dalam memangun kepercayaan. Jadi, jangan ragu untuk jujur dan terbuka mengungkapkan pemikiran dan perasaan masing-masing. Hal ini bisa meminimalisir rasa curiga yang ada dalam dirimu. 

2. Belajar untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain

Hal kedua yang dapat kamu lakukan untuk dapat mempercayai orang lain lagi adalah dengan memaafkan diri sendiri dan orang yang pernah terlibat. Manusia seringkali terjebak dalam perasaan tidak nyaman karena belum memaafkan.

Ketika kamu dapat memaafkan diri dan orang lain, maka mulailah untuk memaafkan, karena secara tidak sadar hal tersebut bisa membuatmu lebih tenang dan lepas dari beban. Dengan begitu kamu juga dapat memaafkan luka lama yang pernah orang lain lakukan padamu.

3. Beri kesempatan pada orang yang pernah mengecewakan

Bukan menjadi masalah jika memberi kesempatan pada orang yang pernah mengecewakanmu untuk kembali menjalin hubungan kembali. Memberi kesempatan berarti memberi peluang bagi mereka untuk berkomunikasi lagi denganmu.

Meski sulit, tapi kamu bisa mencobanya karena setiap orang bisa saja berubah. Namun, pertimbangkan juga tentang batasan serta tingkat kesalahannya, ya.

4. Percaya bukan berarti mengontrol

Orang-orang mungkin akan mengira bahwa dengan mengontrol pasangannya maka hal tersebut dapat mengurangi rasa trust issue mereka terhadap kepercayaan. Padahal hal tersebut belum tentu manjur, justru hal tersebut malah akan membuat pasangan merasa tidak nyaman dan membuatnya ingin berbohong.

Bila kamu sulit untuk percaya lagi, maka jangan memaksakan diri karena bisa menambah beban dalam hidupmu. Nikmati saja prosesnya, perlahan namun pasti.

5. Bangun kepercayaan lagi

Jika ingin membangun kepercayaan, maka percayai mereka terlebh dahulu. Mulailah untuk bersikap terbuka tentang perasaan, pendapat, pemikiran, dan batasan.

Hargai kejujuran yang dikatakan pasanganmu saat dia berbuat salah karena tidak ada manusia yang tidak memiliki salah. Namun, pahami juga tentang kesalahan yang sudah kelewatan.

Itu dia beberapa informasi mengenai trust issue lengkap dengan tips untuk mengatasi masalah kepercayaan dalam sebuah hubungan. Semoga bermanfaat, ya. 

Agustina Rahma