Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi berbagi.[Freepik.com/jcomp]

Menjadi orang baik tidak semudah apa yang ada di dalam pikiran kita. Apalagi kalau misalnya kamu berbuat baik hanya karena ingin di pandang oleh manusia yang lain, segala rintangan yang akan kamu dapatkan untuk menjadi orang baik akan menghentikan niatmu di tengah jalan.

Untuk berbuat baik, akan menemui banyak tantangan. Tidak heran, sedikit orang yang berkenan untuk berbuat baik. Berbeda dengan berbuat buruk, jalannya begitu mudah. Sehingga banyak yang tertarik dan berhasil melakukannya. 

Berikut ini merupakan beberapa tantangan yang akan kamu dapatkan ketika ingin menjadi orang baik. 

1. Penerimaan yang tidak pas

Pertama adalah penerimaan yang tidak pas. Tentu hal itu dibuktikan dengan perkataan dari penerima yang seringkali membuat kita merasa sakit hati. Misalnya adalah kita dikira memberi karena ada maunya, memberi benda sisa. Intinya, sang penerima mengira bahwa kamu memberinya sesuatu karena kamu mengharapkan sesuatu. 

Hal ini seringkali menyakiti hati kita karena kita melakukannya dengan ikhlas dan niat yang tulus. Penerimaan tersebut yang kita dapatkan di depan mata seringkali memancing emosi, bahkan membuat kita ingin berhenti melakukan hal baik. 

2. Lingkungan yang tidak mendukung 

Lingkungan yang tidak mendukung juga merupakan tantangan terbesar yang sangat umum untuk ditemui. Misalnya adalah ketika kamu berbuat baik, lingkungan sekitarmu justru mengejek atau bahkan menghalang-halanginya. 

Lingkungan tersebut bisa terdapat pada siapa pun. Entah itu teman, keluarga, bahkan pasangan sendiri. Asal kamu berbuat baik, kamu tidak perlu takut ataupun ragu. Cobalah untuk menerima bahwa semua orang punya pemikiran yang berbeda. 

Segala macam perbuatan yang dilakukan adalah tanggung jawab masing-masing orang. Jadi, kamu tidak perlu berhenti berbuat baik hanya karena orang lain yang tidak mendukung. 

Selain itu, akan lebih baik jika kamu memiliki hati yang lebih tangguh dan kuat, sehingga kamu juga bisa mengajak orang yang bersalah paham menjadi tergiur untuk turut serta berbuat kebaikan

3. Diri yang tidak mampu

Banyak orang ingin berbuat baik, tapi diri tidak mampu melakukannya. Misalnya ketika kamu ingin membantu teman yang terkena musibah dan membutuhkan banyak biaya. Kamu terketuk hatinya untuk membantu, tapi kamu punya keterbatasan secara finansial yang menghalangimu untuk membagikan sedikit uang. 

Atau ketika kamu ingin membantu seseorang yang bekerja sangat keras dan letih menggunakan tenaganya, namun kamu memiliki keterbatasan fisik maupun pengetahuan. Semua itu adalah keterbatasan atau tantangan yang kita miliki, namun sebenarnya tidak kita inginkan. 

Jadi, itu dia 3 tantangan berbuat kebaikan. Tetap semangat berbuat baik, milikilah sebuah prinsip yang akan membuat kamu tidak meninggalkan jalan kebaikan. Semoga semangat itu akan terus bertumbuh dan membuatmu menjadi pribadi yang baik dan tulus dalam menjalaninya. 

Mutami Matul Istiqomah