Sebagai pekerja tentunya kamu mau, dong, menjadi karyawan unggulan? Mengingat tingkat persaingan kerja yang tinggi, tentunya perusahaan akan menimbang para pekerja yang tidak mampu memenuhi ekspektasi mereka. Di antaranya karyawan yang bisa bekerja dengan maksimal dan dapat diandalkan.
Nah, untuk menjadi karyawan unggulan, ada beberapa habits atau kebiasaan yang bisa kamu terapkan, lho. Apa saja kebiasaan tersebut? Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut ini.
1. Berpikir positif
Kebiasaan baik pertama yang perlu kamu latih agar bisa menjadi karyawan unggulan, yaitu berpikir positif. Jadi, kalau sekarang masih sering banget mengeluh, terutama ketika diberi tugas sulit oleh atasan sebaiknya dihilangkan, ya.
Kebiasaan berpikir positif biasanya akan membuatmu dianggap sebagai pribadi menyenangkan. Ini akan sangat menguntungkan saat kamu bekerja dalam tim. Mampu terus memotivasi mereka untuk memberikan kinerja terbaik.
2. Miliki fokus yang tinggi
Kebiasaan lain dari karyawan unggulan, yaitu fokus yang tinggi. Ini bisa dilihat dari pemanfaatan waktu dan energimu yang efisien dan efektif.
Ketika sudah jam kerja, perhatianmu gak ke mana-mana. Termasuk gak melongok ponsel. Fokus ini tentunya gak luput dari perhatian rekan kerja ataupun atasan. Dan sikapmu ini bisa membuat mereka respek!
3. Tidak jadi ‘budak’ mood
Ada sebagian karyawan yang menunjukkan performa bagus kalau lagi senang saja. Giliran ada masalah pribadi, atau malasnya sedang kambuh, kinerjanya jadi turun drastis. Ini menunjukkan tidak profesional, lho.
Di antara kebiasaan karyawan unggulan, yaitu senantiasa bersikap profesional. Meski sedang tidak semangat, karena namanya manusia pasti bakal ada masa-masa itu, tapi tetap berusaha bekerja dengan baik.
4. Bisa membagi waktu dengan baik
Seperti diketahui, terlalu memforsir diri tidak baik. Hal tersebut malah bisa membuat karyawan jadi rentan stres dan sulit berkonsentrasi. Akibatnya, produktivitas pun jadi turun.
Inilah yang dihindari karyawan unggulan. Mereka sadar dengan mengambil waktu istirahat secukupnya dapat berguna bagi diri sendiri juga perusahaan. Makanya, seimbang antara waktu bekerja dan beristirahat.
Gimana, apakah habits yang sudah dijelaskan tadi sudah kamu terapkan?
Baca Juga
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
-
Han Ga In Dilarikan ke RS Usai Tantangan Buldak Pedas Berakhir Fatal
-
Final! Akting Kim Tae-ri Bersinar di Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born
Artikel Terkait
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Pengangguran Meningkat, Menaker Mau Buat Job Fair Setiap Minggu
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
-
Indonesia-Brazil Bertemu dalam Business Forum, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Berbagai Bidang Prioritas
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg