Bagi orang yang bekerja maupun menempuh pendidikan di tempat yang jauh dari tempat tinggal aslinya, tinggal di kos-kosan atau rumah indekos bisa menjadi pilihan. Hal ini agar bisa menghemat waktu, tenaga, maupun biaya yang kita butuhkan jika harus menempuh perjalanan pulang-pergi setiap hari.
Ketika tinggal di kos-kosan, kita akan bertemu dan tinggal bersama penghuni-penghuni lainnya. Mereka akan menjadi teman kos kita dan mungkin akan menjadi akrab. Terlebih jika kita ngekos bersama teman kuliah atau teman kerja kita, hal ini akan memperkuat hubungan.
Namun, tidak semua orang-orang di kos pasti adalah orang baik. Ada kemungkinan mereka memiliki niat atau kebiasaan buruk yang bisa merugikan kita.
Banyak kasus kejahatan seperti perampokan atau penipuan yang dilakukan di kos-kosan dan banyak pula yang pelakunya adalah penghuni kos itu sendiri. Jika kita tidak hati-hati, kita bisa menjadi korban kejahatan maupun perlakuan yang tidak menyenangkan.
Oleh sebab itu, kita harus selalu hati-hati dan waspada. Berikut ini adalah 4 jenis penghuni kos yang wajib kita waspadai
1. Tidak Jelas Asal-Usulnya
Meskipun sama-sama tinggal di kos, biasanya kita mengetahui asal-usul teman kos kita. Misalnya tempat kerja atau kuliahnya, alamat asli, dan lain sebagainya. Namun, jika ada penghuni kos yang tidak jelas asal-usulnya, seperti tidak jelas pekerjaan dan alamat aslinya, kita perlu waspada.
Bisa jadi, orang tersebut menyembunyikan asal-usulnya karena ada masalah di tempat lain yang tidak ingin orang lain di kosan mengetahuinya. Selain itu, apabila terjadi masalah atau kasus, kita akan sulit melacak keberadaan orang tersebut karena ketidakjelasan asal-usulnya.
2. Belum Lama Tinggal Di Kos
Semakin lama seseorang tinggal di kos tersebut, secara umum bisa lebih dipercaya dibanding orang yang baru tinggal. Terlebih jika orang tersebut sering pindah-pindah kos. Bisa jadi ada masalah yang membuatnya pindah dari kos lamanya. Jika benar demikian, maka dia bisa kembali membuat masalah di kos barunya.
3. Sering Meminjam Barang
Kita juga harus waspada dalam meminjami barang pada penghuni kos. Apalagi jika barang yang memiliki nilai atau harga yang mahal seperti ponsel atau kendaraan. Jika kita tidak waspada, barang tersebut bisa dibawa kabur oleh orang tersebut.
4. Tingkahnya Mencurigakan
Kita biasanya akan bisa merasakan jika gelagat seseorang di kos terkesan aneh atau mencurigakan. Misalnya sering terlihat mengendap-endap. Atau terlihat seperti sedang mengawadi keadaan. Mungkin dia sedang merencakan hal yang tidak baik, oleh sebab itu kita harus waspada terhadapnya.
Demikian 4 contoh penghuni atau teman kos yang wajib kita waspadai. Jangan lengah!
Tag
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Potensi Cuaca Ekstrem di Kota-kota Ini
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Xiaomi Resmi Masuk Pasar Korea Selatan, Samsung dan Apple Waspada?
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
Lifestyle
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
Terkini
-
Tarif Baru AS: Pukulan Telak bagi Ekspor Indonesia?
-
Ubisoft Tutup Studio di Leamington, Strategi Bertahan atau Tanda Krisis?
-
Jelang Timnas U-17 Lawan Yaman, Nova Arianto Justru Singgung Kinerja PSSI!
-
5 Rekomendasi Anime tentang Karakter Biasa yang Mendadak Jadi Sekuat Dewa
-
3 Rekomendasi Novel Penulis Indonesia tentang Pendakian Gunung, Sudah Baca?