Bekerja memang jadi sebuah kebutuhan hidup yang wajib dijalani bagi sebagian orang. Berbagai hal, seperti gaji hingga lingkungan kerja jadi faktor penting seseorang nyaman dengan pekerjaannya. Namun, faktanya, tidak selamanya seseorang memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan bersahabat.
Banyak juga lingkungan kerja yang toxic alias beracun. Lingkungan kerja toxic ini biasanya tidak hanya berdampak pada kinerja produktivitas seseorang, tapi juga bisa berdampak pada kehidupan sosial, pribadi, dan kesehatan mental seseorang.
1. Bersikap netral
Bersikap netral di tempat kerja akan sangat membantumu untuk tidak ikut ke pusara lingkungan yang toxic. Berusahalah untuk tidak terpancing ikut membicarakan keburukan orang lain, atau tidak melakukan hal-hal yang tidak semestinya dalam lingkup pekerjaan dan sosial.
Selalu berada di tengah-tengah akan membuatmu tidak mudah masuk ke dalam lingkungan yang kurang baik untuk kesehatan mentalmu.
2. Jangan pernah menceritakan hal sensitif
Jangan pernah membicarakan hal-hal yang sensitif, baik tentang hal yang bersifat pribadi maupun tentang pekerjaan. Simpan baik-baik hal yang kamu ketahui untuk dirimu sendiri.
Jangan mengumbar cerita meskipun itu tentang pekerjaanmu sendiri. Jangan juga membicarakan rekan kerjamu yang lain pada sesama rekan kerja karena ini bisa menjadi bumerang di kemudian hari.
3. Selalu jaga jarak
Jaga jarak dengan orang-orang yang kamu anggap kurang baik, atau toxic akan sangat membantumu bekerja dengan normal dan produktif.
Meskipun pastinya dalam pekerjaan akan selalu ada singgungan dan kerja sama tim, usahakan untuk menjaga jarak untuk tidak terlalu dekat. Jangan terlalu ikut campur akan hal yang tidak perlu dicampuri.
4. Selalu ingat tujuanmu bekerja
Selalu ingat tujuanmu bekerja, selain untuk berkarier, tujuan bekerja tak lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka, akan lebih baik jika kamu bekerja sebaik mungkin, seproduktif mungkin, bangun citra yang baik dan netral.
Ciptakan sendiri lingkungan kerja yang positif dengan menghindari circle yang negatif. Berkarierlah dengan baik dan usahakan untuk jangan terlalu percaya dengan orang lain.
Bersikap baik dan berteman dengan rekan kerja memang diperlukan dalam bekerja. Namun, ada baiknya untuk tetap membatasi kehidupan pribadi dengan lingkup pekerjaan.
Tag
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
10 Aksesoris Tablet yang Membuat Nyaman Kerja saat Mudik
-
When Life Gives You Tangerines, di When Life Gives You Tangerines, Jangan Ditiru!
-
Cara Menghitung Upah Lembur di Libur Lebaran Berdasarkan Aturan Terbaru
-
Ulasan Toxic, Wujud Nyata Nasib Konsumen di Tangan Mafia Produk Berbahaya
-
Menggali Makna Me Time, Tantangan dan Strategi Ibu Bekerja di Indonesia
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis
-
Review Jumbo: Cara Menghadapi Kehilangan dan Belajar Mendengarkan Orang Lain