Barang branded sepertinya makin diminati di kalangan urban untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup. Rasa-rasanya, memiliki barang branded membuat kita merasa lebih percaya diri. Namun, seperti yang kita semua tahu kalau barang bermerk tentu tidaklah murah harganya. Hal ini yang kemudian memberikan celah kedapa oknum pemalsu untuk menciptakan barang yang terlihat sama persis padahal KW.
Seperti yang banyak dijajakan para pedagang sepatu, tas, hingga baju di area pasar dan kaki lima, rerata dari produk yang dijual merupakan barang KW yang dibuat sedemikian persis rupanya dengan yang ori. Tentu saja, orang yang awam akan barang branded bisa terkecoh dan merasa bahwa sah-sah saja untuk membelinya.
Namun, tidak selamanya membeli barang KW itu seindah wujud yang dijanjikannya. Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kita mulai berhenti membeli barang KW. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kualitas kalah jauh dari barang ori
Barang ori atau barang asli tentu tidak sembarangan dalam pembuatannya. Barang tersebut didesain sedemikian rupa, dan sudah melalui pengecekan kualitan yang rumit dan ketat demi memastikan barang tersebut layak dijual dengan harga tinggi. Maka tak heran, kualitas yang ditawarkanpun tidak main-main. Sebut saja satu buah tas dengan logo H yang legendaris itu bisa bertahan puluhan tahun lamanya. Sementara, produk KW dibuat hanya demi memuaskan hasrat visual semata, tidak ada jaminan kualitas akan bertahan lama.
2. Harga barang KW tidak semurah itu
Sadar nggak sih, kalau produk KW ternyata tidak murah loh. Untuk tas KW yang menyerupai brand Coach misalnya, sebuah tas bisa dihargai hampir satu juta rupiah dengan embel-embel "Grade A" yang merupakan istilah dari "produk sangat amat mirip". Padahal, jika kita lebih teliti, ternyata harga produk ori yang ada di etalase toko resminya tidak terlalu jauh berbeda dengan harga KW-nya. Jika kita ingin barang ori dengan harga yang tidak terlalu tinggi, kita bisa mengunjungi gerai outlet merk tersebut, jangan butiknya. Beragam koleksi dijajakan khusus untuk menjangkau konsumen kelas dua yang pastinya dengan harga yang lebih bersahabat.
3. Barang ori bisa dijual dengan harga lebih mahal
Salah satu keuntungan membeli barang branded ori adalah bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Pernah dengar istilah makin tua makin jadi, kan? Setidaknya itu juga terjadi di pasar mode. Barang-barang bermerk akan selalu memiliki nilai selama barangnya masih bagusn dan terawat. Bahkan, jika beruntung, kamu bisa menjualnya jauh lebih tinggi dari harga beli. Lalu, bagaimana dengan barang KW? Jangan harap kamu bisa berinvestasi dari barang KW. Selain kualitas yang tidak terjamin, barang KW tidak memiliki sertifikat yang sah dan diakui. Ibarat rumah, tentu harus memiliki surat dan sertifikat asli yang terdaftar dan diakui, bukan?
4. Gengsi kali ah beli yang KW
Memang sudah bukan jamannya lagi membeli barang KW. Daripada beli barang KW, lebih baik beli barang tanpa merk. Atau, lebih bagus lagi membeli barang produksi lokal dengan kualitas yang baik dan harga bersaing.
Sudah sepatutnya kita malu membeli barang tiruan. Selain karena tidak jelasnya kualitas, membeli barang KW sama saja tidak menghargai sebuah karya orang lain.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Tidak Curhat ke Lawan Jenis setelah Menikah
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Serum Kandungan Willow Bark yang Ampuh Atasi Jerawat dan Kontrol Minyak!
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
4 Serum Buah Peach yang Bantu Kulit Auto Glowing dan Skin Barrier Kuat!
-
Youngseo ALLDAY PROJECT Tunjukkan 4 OOTD Kasual yang Girly dan Catchy!
-
Rahasia Kulit Glowing Alami dengan 4 Rekomendasi Toner Mengandung Temulawak
Terkini
-
Sejuta Penonton, Seharusnya Bisa Lebih untuk Film Nasionalisme yang Membumi
-
Sinopsis Spying, Drama Thriller China Terbaru Xiao Zhan dan Zhou Yu Tong
-
Bubble Gum oleh Kep1er: Menepis Tatapan Tak Nyaman Lewat Satu Gertakan
-
Kedatangan Marc Marquez, Kepala Kru Ducati: Saya Jatuh Cinta
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga