Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Septyarosa Syahputri
Ilustrasi sepatu branded (Pexels/Erik Mclean)

Barang branded sepertinya makin diminati di kalangan urban untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup. Rasa-rasanya, memiliki barang branded membuat kita merasa lebih percaya diri. Namun, seperti yang kita semua tahu kalau barang bermerk tentu tidaklah murah harganya. Hal ini yang kemudian memberikan celah kedapa oknum pemalsu untuk menciptakan barang yang terlihat sama persis padahal KW.

Seperti yang banyak dijajakan para pedagang sepatu, tas, hingga baju di area pasar dan kaki lima, rerata dari produk yang dijual merupakan barang KW yang dibuat sedemikian persis rupanya dengan yang ori. Tentu saja, orang yang awam akan barang branded bisa terkecoh dan merasa bahwa sah-sah saja untuk membelinya. 

Namun, tidak selamanya membeli barang KW itu seindah wujud yang dijanjikannya. Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kita mulai berhenti membeli barang KW. Yuk, simak selengkapnya!

1. Kualitas kalah jauh dari barang ori

Barang ori atau barang asli tentu tidak sembarangan dalam pembuatannya. Barang tersebut didesain sedemikian rupa, dan sudah melalui pengecekan kualitan yang rumit dan ketat demi memastikan barang tersebut layak dijual dengan harga tinggi. Maka tak heran, kualitas yang ditawarkanpun tidak main-main. Sebut saja satu buah tas dengan logo H yang legendaris itu bisa bertahan puluhan tahun lamanya. Sementara, produk KW dibuat hanya demi memuaskan hasrat visual semata, tidak ada jaminan kualitas akan bertahan lama. 

2. Harga barang KW tidak semurah itu

Sadar nggak sih, kalau produk KW ternyata tidak murah loh. Untuk tas KW yang menyerupai brand Coach misalnya, sebuah tas bisa dihargai hampir satu juta rupiah dengan embel-embel "Grade A" yang merupakan istilah dari "produk sangat amat mirip". Padahal, jika kita lebih teliti, ternyata harga produk ori yang ada di etalase toko resminya tidak terlalu jauh berbeda dengan harga KW-nya. Jika kita ingin barang ori dengan harga yang tidak terlalu tinggi, kita bisa mengunjungi gerai outlet merk tersebut, jangan butiknya. Beragam koleksi dijajakan khusus untuk menjangkau konsumen kelas dua yang pastinya dengan harga yang lebih bersahabat.

3. Barang ori bisa dijual dengan harga lebih mahal

Salah satu keuntungan membeli barang branded ori adalah bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Pernah dengar istilah makin tua makin jadi, kan? Setidaknya itu juga terjadi di pasar mode. Barang-barang bermerk akan selalu memiliki nilai selama barangnya masih bagusn dan terawat. Bahkan, jika beruntung, kamu bisa menjualnya jauh lebih tinggi dari harga beli. Lalu, bagaimana dengan barang KW? Jangan harap kamu bisa berinvestasi dari barang KW. Selain kualitas yang tidak terjamin, barang KW tidak memiliki sertifikat yang sah dan diakui. Ibarat rumah, tentu harus memiliki surat dan sertifikat asli yang terdaftar dan diakui, bukan?

4. Gengsi kali ah beli yang KW

Memang sudah bukan jamannya lagi membeli barang KW. Daripada beli barang KW, lebih baik beli barang tanpa merk. Atau, lebih bagus lagi membeli barang produksi lokal dengan kualitas yang baik dan harga bersaing.

Sudah sepatutnya kita malu membeli barang tiruan. Selain karena tidak jelasnya kualitas, membeli barang KW sama saja tidak menghargai sebuah karya orang lain.

Septyarosa Syahputri