Siapa yang tidak mengetahui negara Jepang? Tentu saja sudah banyak orang yang mengetahui negara tersebut. Negara yang dikenal menjadi asal dari banyak film kartun yang dikenal dengan sebutan anime. Dan juga negara yang dikenal dengan perkembangan dan kemajuannya di bidang teknologi dan trasportasi.
Orang Jepang juga dikenal dengan orang yang selalu disiplin akan peraturan. Orang-orang di Jepang sangat menghargai yang namanya waktu. Siapa sangka dibalik modern dan majunya negara jepang, masih banyak orang Jepang yang menganut filosofi tradisional yang telah dilaksanakan secara turun-temurun. Berikut adalah 6 filosofi hidup Jepang yang layak untuk kamu tiru dalam kehidupan sehari-hari.
1. Ikigai
Dalam filosofi ini kita diajarkan untuk mencari alasan atau tujuan dari kita bangun pagi setiap paginya. Atau lebih mudah dipahami dengan kita diajarkan untuk mencari tujuan hidup setiap pagi. Dengan memiliki tujuan hidup, setiap pekerjaan yang kita lakukan akan berjalan secara terarah dan lebih bermakna.
2. Soshin
Dalam filosofi ini kita akan diajarkan untuk memiliki sebuah pikiran pemula. Pikiran pemula dalam hal ini berarti kita akan selalu terbuka untuk segala pengetahuan yang kita terima karena akan selalu ada sebuah pengetahuan dari setiap hal yang kita alami dari hidup kita. Sehingga dengan filosofi ini kita tidak merasa bahwa diri kita sudah mengetahui segalanya.
3. Kaizen
Kaizen bermakna melakukan perubahan hidup dengan melakukan perbaikan secara konsisten. Perbaikan yang diajarkan dalam filosofi ini dimulai dari perbaikan hal yang kecil dan dilakukan secara bertahap. Perbaikan ini harus kita lakukan setiap harinya secara konsisten dan kita juga perlu menghargai proses dari perbaikan tersebut.
4. Wabi Sabi
Filosofi ini mengajarkan kita untuk melihat sebuah keindahan dari hal-hal yang tidak sempurna. Dalam filosofi ini kita diajarkan untuk fokus pada keberkahan dan kelebihan yang diri kita miliki dari pada menyesali kekurangan dan hal-hal yang berada diluar kendali diri kita.
5. Kintsugi
Kintsugi bermakna memperbaiki suatu hal yang rusak dengan tinta emas. Itu berarti filosofi ini mengajarkan kepada diri kita untuk belajar menerima sebuah kesalahan di masa lalu, kemudian kita mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut agar kita dapat berbuat lebih baik lagi di masa yang akan datang.
6. Oubaitori
Filosofi ini berpatokan kepada empat karakter kanji, yaitu buah ceri, plum, persik, dan aprikot. Keempat pohon tersebut memiliki cara berkembang yang berbeda-beda. Filosofi ini berarti bahwa setiap orang memiliki keistimewaan dan nasibnya masing-masing. Jadi kita tidak perlu membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.
Itulah enam filosofi hidup orang Jepang yang layak untuk ditiru dalam kehidupanmu. Semoga setelah membaca informasi ini kamu dapat menerapkan filosofi hidup yang dapat membuatmu hidup bahagia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Ditolak Korea Selatan, Rivan Nurmulki Jadi MVP di Liga Voli Jepang
-
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari
-
Pemerintah Terbitkan Permen Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan, Ini Kata Pengusaha
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern