Orangtua pastinya selalu menjadi support system di belakang anaknya masing-masing, maka tidak heran jika orangtua, terutama seorang ibu tidak bisa jika melihat anaknya sedang kesulitan. Namun tahukah kamu, membiarkan anak merasa kesulitan itu ternyata ada manfaatnya loh! Apa saja manfaatnya? Mari kita simak bersama penjelasannya.
Merangkum dari situs theasianparent.com, ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari membiarkan anak merasa kesulitan. Berikut 5 manfaat membiarkan anak merasa kesulitan.
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Anak perlu sesekali mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri, jika orangtua terus membantunya maka anak tersebut menjadi tidak ada kesempatan untuk mengandalkan dirinya sendiri, Namun jika anak dibiarkan kesusahan, maka ia akan lebih berkembang dan mampu meningkatkan rasa percaya dirinya bahwa ia bisa menyelesaikan semua urusannya sendiri dengan baik.
2. Meningkatkan kemampuan mengatur emosi
Ketika anak menangis sering kali orangtua menahannya agar sang anak menghentikan tangisannya, dibanding melarangnya menangis, lebih baik orangtua mengarahkan anak untuk mengontrol emosinya.
3. Merangsang anak agar menjadi pintar
Tidak bisa melihat anak sedikit salah, para orangtua biasanya buru-buru untuk segera membantu anaknya. Namun cara tersebut malah membuat anak menjadi tidak kreatif dan tidak pandai dalam mengatasi kesulitan yang ada. Biarlah anak melakukan semua dengan sendirinya, walaupun sedikit salah tidak masalah.
4. Anak lebih menghargai usaha
Jika anak kesulitan dan merasa gagal, maka hal tersebut baik untuknya, Karena dengan merasa kesulitan, anak menjadi tahu bahwa proses dalam mendapatkan sesuatu memerlukan usaha.
5. Menjadi pribadi yang lebih mandiri
Jika anak dibiasakan merasakan kesulitan, ia cenderung mampu menyelesaikan semuanya seorang diri. Namun jika ia meminta bantuan, bantulah seperlunya. Dengan cara begitu anak menjadi terbiasa mandiri dan tidak kaget lagi jika nantinya ia dihadapkan pada situasi sulit.
Demikianlah manfaat yang bisa diambil dari membiarkan anak merasa kesulitan, walau nampak kejam, sesungguhnya hal tersebut justru membantu anak agar ia tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan bisa berdiri walau tanpa bantuan orang lain. Nah sudah siapkah para orang tua menerapkannya?
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Persija Jadi Alasan Jakmania Pilih Pram-Rano di Pilkada DKI? Ini Kata Pentolannya
-
Dulu Pilih Bikin Pabrik di Negara Tetangga, Kini KTM Terancam Bangkrut
-
Intervensi Dini: Kunci Pengembangan Anak Neurodivergent Menurut Para Ahli
-
Bisa Melawan Koalisi Jahat, Pentolan Garis Keras Jakmania Senang Pramono Menang: Jangan Remehkan Anak Jakarta
-
Berapa Anak Asri Welas? Kini Gugat Cerai Suaminya Galiech Ridha Rahardja
Lifestyle
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Mau Tampil Classy? Intip 4 Padu Padan Outfit Minimalis ala Yoo Yeon-seok
-
3 Facial Wash dengan Kandungan Aloe Vera Terbaik, Cocok untuk Kulit Kering!
-
3 Varian Serum dari COSRX Ampuh Kecilkan Pori-Pori dan Hidrasi Kulit Kering
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia
-
Gantikan Kim Nam Gil, Ini Alasan Kim Moo Yeol Bintangi Drama Korea Get Schooled