Penggemar cerita sad ending, mari merapat. Salah satu cerita yang siap menguras emosi dan air matamu ini bisa kamu jadikan pilihan bacaan yang tepat untuk mengerti makna waktu dan orang yang berharga. Sempat terbit dengan judul yang sama sebelumnya, kini Bumi dan Lukanya kembali diterbitkan dengan versi remake bersama penerbit Lovable.
Identitas Buku
Judul Buku: Bumi dan Lukanya (remake)
Penulis: Revianaaprl (Reviana Aprilliandini)
Penerbit: Lovable
Jumlah Halaman: 280 Halaman
Tahun Terbit: 2022
Ulasan Lengkap:
Bumi Putra Langit. Senjani Sekar Ayu. Keduanya bertemu pertama kali di dalam bus. Jani yang menyapa dan mengajak kenalan karena melihat seragam sekolah mereka yang sama. Dari momen ini lah kisah mereka bermula. Bumi yang selalu sedih dan Senjani yang mencoba menghiburnya. Bumi yang kehilangan makna 'rumah' dan Senjani yang menawarinya tempat ternyaman untuk pulang.
Isu yang diangkat pada cerita ini adalah tentang anak bungsu yang tidak diharapkan kehadirannya. Bumi yang selalu dibanding-bandingkan dengan kakaknya, Azri. Mama dan Papanya yang pilih kasih hingga membuat Bumi merasa tidak berharga dan tidak diinginkan. Tidak terhitung jari lagi perlakuan orangtuanya, terutama mamanya yang melukai hati Bumi.
Kendati demikian, Bumi tetap merindukan peluk mama dan papa. Hingga suatu hari ia mendengar langsung dari mamanya bahwa kehadiran Bumi memang tidak diharapkan olehnya. Setegar apapun Bumi, sebagai seorang anak, ia pasti merasa sedih. Untunglah ada Senjani dan Janu, kekasih dan sahabat baiknya. Senjani benar-benar menjadi tempat pulang paling aman bagi Bumi.
Genre cerita ini termasuk angst. Bagi pemburu cerita yang senang adegan sedih, menyayat hati, mengharukan, dan ingin menangis, buku ini bisa kamu jadikan pilihan. Alurnya sendiri lumayan mudah ditebak, tapi tidak mengurangi 'feel' yang didapat saat membacanya langsung.
Pesan Moral:
Cerita Bumi, Senjani, Janu, serta semua tokoh yang ada di buku ini mengajarkan bahwa kita harus bisa menghargai seseorang yang ada sebelum ia pergi. Seperti kutipan berikut yang terdapat di halaman 269, "Jangan mikirin soal kehilangan. Selama ada waktu, ayo habisin semuanya tanpa takut buat kehilangan".
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
Ulasan
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Pedasnya Nendang, Icip Kuliner Cabe Ijo yang Bikin Ketagihan di Kota Jambi
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
Terkini
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?