Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | SYIFA FAUZIA
Ilustrasi guru mengajar (Pexels.com/Yan Krukov)

Sudah menjadi hal yang wajar di zaman sekarang ini murid menyampaikan pendapat atau hanya sekedar bertanya kepada gurunya lewat aplikasi chatting. Terlebih sekarang mayoritas guru membebaskan murid-muridnya untuk mengirim pesan di luar jam mengajar.

Sayangnya tidak semua guru bersedia memberikan wawasan tentang batasan atau aturan yang harus di lakukan saat mengirim pesan. Maka, agar tidak memicu timbulnya kesalahpahaman komunikasi, ada baiknya kita mengetahui etika atau tata cara mengirim pesan singkat kepada guru.

1. Gunakan kata "Saya" bukan "Aku"

Pastikan kamu menggunakan bahasa Indonesia yang baku, bahasa yang sesuai dengan norma juga etika ketika berbicara kepada orang yang lebih tua. Kamu harus bisa membedakan gaya bahasa saat mengirim pesan dengan teman dan guru.  

2. Awali dengan salam, kemudian perkenalkan diri

Mengucapkan salam adalah etika dasar yang sudah diajarkan turun temurun sedari kecil. Maka dari itu biasakanlah saat mengirim pesan selalu diawali dengan salam, seperti assalamu'alaikum atau ucapan selamat pagi. Kemudian lanjutkan dengan memperkenalkan diri dengan jelas dan singkat. Hal ini harus dilakukan, mengingat murid dari guru kita pasti banyak. Maka wajar kalau kita memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum membahas inti dari pesan yang ingin kamu sampaikan. 

3. Jangan disingkat

Sampaikan maksud dan tujuan kamu mengirim pesan secara singkat dan jelas, jangan pula menggunakan kata-kata yang hanya kamu dan teman-temanmu yang mengerti. Gunakan kata yang umum, dan jangan disingkat. Yang paling penting adalah, kalimat yang kamu gunakan harus jelas dan fokus pada inti pembicaraan. Tidak keluar dari konteks pembicaraan di luar sekolah. 

4. Sabar

Jangan memaksa, kalau sedang terburu-buru maka tanyakan dengan kalimat yang sopan. Jangan gunakan kalimat perintah, apalagi yang memaksa. Lebih baik kalau kamu mengucapkan maaf jika dirasa pesan yang kamu kirim di luar jam kerja guru. Hargai waktu gurumu, jika kamu mengirim pesan di luar jam kerja maka bersabarlah bila tak kunjung dibalas. Karena bisa jadi gurumu sedang sibuk atau fokus meluangkan waktu bersama keluarganya. 

5. Ucapkan terima kasih

Etika terakhir saat mengirim pesan kepada guru adalah ucapkan terima kasih. Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk apresiasi atau syukur karena guru telah meluangkan waktunya menjawab semua pertanyaan untukmu. 

Dari etika-etika yang sudah di jabarkan di atas, berikut ini adalah contoh pesan yang baik untuk di kirim kepada guru:

Selamat pagi, Bu Any.

Perkenalkan, saya Chiko dari Kelas IX C.

Saya ingin bertanya, kapan batas waktu pengumpulan tugas merangkai bunga yang Ibu berikan hari ini di kelas kami?

Terima kasih,

Itulah 5 etika yang harus kamu tahu saat mengirim pesan pada guru. Etika ini tidak hanya berlaku untuk guru, jadi biasakan mulai dari sekarang. Karena akan terpakai juga untuk mengirim pesan kepada dosen ataupun atasanmu di kantor. 

SYIFA FAUZIA