Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
Ilustrasi bertamu (Pexels.com/ODNAE Productions)

Ketika kita bertamu ke rumah seseorang, tentu kita akan merasa senang jika tuan rumah menyambut kita dengan baik. Sebab, kita merasa bahwa kedatangan kita begitu dihargai. Namun, tentunya bukan hanya tuan rumah yang selayaknya menghargai tamu, tapi juga sebaliknya. Hal ini dapat kita lakukan dengan menerapkan beberapa hal berikut ini:

1. Pastikan tuan rumah berkenan menerima tamu

Ketika bertamu ke rumah tetangga, misalnya, ketuklah pintu sebanyak tiga kali dan jika tidak ada jawaban, lebih baik bagi kita untuk kembali pulang. Barangkali tuan rumah memang tidak ada di rumah atau sedang tidak berkenan menerima tamu. Pun, ketika kita ingin bertandang ke rumah teman kita, tapi ia belum berkenan untuk berkunjung, jangan sampai kita memaksanya.

2. Menerima dan menyantap hidangan dengan santun

Ketika kita bertamu ke rumah seseorang, kita mungkin akan disuguhi berbagai hidangan oleh tuan rumah. Namun, tentunya kita juga harus memperhatikan adab kita saat menerima sajian atau suguhan.

Nikmatilah hidangan yang disajikan ketika sudah dipersilakan. Ucapkan terima kasih dan terimalah dengan senang hati. Pun, makan dan minumlah secukupnya di tempat kita bertamu, serta hindari membawa pulang makanan yang dihidangkan kecuali jika tuan rumah sendiri yang memberikan.

3. Bertamu di waktu yang tepat

Memperhatikan waktu yang tepat untuk bertamu merupakan salah satu sikap tamu yang menghargai tuan rumah Hindari bertamu pada waktu orang biasa beristirahat atau tidur, kecuali jika memang diundang atau ada suatu kondisi darurat yang mendesak. Pun, hindari bertamu terlalu pagi, karena pada waktu tersebut, tuan rumah biasanya masih sibuk dengan pekerjaan domestik atau belum siap menerima tamu.

4. Memikirkan kepentingan tuan rumah

Jadilah tamu yang pengertian dengan tidak melupakan bahwa tuan rumah pun tentu memiliki kepentingan pribadi. Perhatikan durasi waktu ketika kita bertamu. Jangan sampai kita menahan tuan rumah terlalu lama dengan kehadiran kita, karena mungkin saja tuan rumah memiliki kepentingan atau urusan lain yang harus dilakukan.

Demikian empat sikap tamu yang menghargai tuan rumah. Mari senantiasa berusaha untuk menjadi tamu yang baik.

Sapta Stori