Salah satu bentuk kenakalan remaja yang sulit untuk dimaafkan adalah bullying. Mengutip dari kemenpppa.go.id, bullying adalah sebuah tindakan kekerasan atau penindasan yang dengan sengaja dilakukan oleh seseorang atau lebih terhadap orang lain secara terus menerus dengan tujuan menyakiti korbannya.
Banyak akibat yang ditimbulkan dari tindakan bullying itu sendiri, salah satunya adalah korban menjadi trauma hingga timbul depresi, disebabkan karena kebanyakan korban tidak berani untuk menceritakan tindakan bullying yang menimpanya ke orang terdekat.
Tindakan bullying yang dilakukan biasanya kerap bermacam-macam. Adapun beberapa jenis bullying yang sering terjadi pada remaja yang bisa dilihat pada daftar berikut ini.
Melansir dari laman hellosehat, ada beberapa jenis bullying yang biasa terjadi pada remaja seperti yang terangkum berikut ini.
1. Bullying fisik
Tindakan bullying ini bisa berupa dorongan, pukulan, atau menyakiti korbannya dengan alasan yang tidak jelas. Korban biasanya enggan mengadu ke orang terdekat karena malu dan alasan lainnya.
2. Bullying verbal
Biasanya bullying verbal dilakukan terhadap seseorang anak yang berbeda dari anak lainnya. Secara kondisi mungkin gemuk atau secara akademis kurang baik sehingga mengundang para perundung untuk melontarkan kata-kata menyakitkan yang tidak pantas bisa berupa julukan, atau kata-kata merendahkan lainnya.
3. Bullying seksual
Banyak tindakan dari bullying seksual yang bisa terjadi. Misalnya mengirimkan gambar porno, menyebarkan foto korban yang sensual ataupun mencoba menggoda hingga menyentuh korbannya. Tindakan bullying ini sudah sangat berbahaya dan pelakunya bisa dipidana.
4. Pengucilan
Bukannya disakiti atau ditindas, korban pengucilan justru dijauhi dan diabaikan oleh pelaku yang biasanya berjumlah lebih dari satu orang. Sehingga korbannya selalu menyendiri dan tidak memiliki teman.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bullying pada anak yaitu memberikan edukasi agar berani melawan terhadap penindas dan jangan ragu untuk menceritakan ke orang terdekat jika mengalami tindakan bullying agar para pelaku tidak bersikap semakin parah.
Demikianlah beberapa informasi tentang tindakan bullying yang biasanya ditemukan pada pergaulan remaja. Waspada jika anak anda tiba-tiba memiliki luka memar atau bersikap diam dan tidak seperti biasanya mungkin menjadi salah satu ciri jika anak anda mengalami tindakan bullying oleh teman-temannya. Jangan segan melaporkan pada yang berwajib jika tindakan bullying sudah semakin meresahkan.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Teka-Teki Sabita, Perjalanan Cinta dan Dilema Remaja
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Miss Teenager Indonesia 2024 Bocorkan Rahasia Atasi Masalah Jerawat di Masa Remaja
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
Dibintangi Lee Hyun Wook, Drakor The Queen Who Crowns Umumkan Pemain Utama
-
Intip Sinopsis Film A Legend, Jackie Chan Perankan Dua Karakter Sekaligus
-
Ulasan Buku Why We Sleep: Pentingnya Tidur Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
-
Jadi Penulis Web Novel, Ini Peran Park Ji Hyun di Fairy Tale, But Rated R