Menangis sebenarnya adalah hal yang manusiawi. Tapi, bagaimana dengan orang yang mudah menangis? Tentu saja, semua hal memang ada sisi positif dan negatifnya. Kita sering disangka kuat karena banyak tertawa. Padahal, tidak ada yang tahu mengenai bagaimana keadaan hati kita. Apakah kuat secara penuh, atau justru sedang rapuh. Hakikatnya, menangis bukan sesuatu yang bisa untuk dipaksa atau dibuat-buat. Semua itu murni dari hati. Berikut ini beberapa penjabaran mengenai bagaimana rasanya menjadi seseorang yang mudah menangis.
1. Cengeng adalah makanan sehari-hari
Diejek sebagai seseorang yang cengeng adalah makanan sehari-hari. Karena mudah menangis, tentu kita akan disangka sebagai seseorang yang cengeng. Jangan marah, karena bukankah memang begitu adanya?
Kita harus menerima diri, bahwasanya kita memang mudah menangis. Bukan sesuatu yang harus membuat malu, hanya saja kita memang perlu pengertian secara lebih dari lingkungan sekitar bahwa kita memang punya perasaan yang lebih mudah tersentuh.
2. Merasa lebih lega
Ketika kita tidak bisa menahan tangis, perasaan kita akan jauh lebih lega dibandingkan orang lain yang mungkin seringkali menyembunyikan tangisannya. Kelegaan itu akan membuat kita merasa lebih baik, dari alasan apapun itu. Patah hati, kehilangan, tersinggung, apapun.
Merasa lebih lega akan membuat kita bisa menjalani hari dengan jauh lebih baik. Meskipun demikian, setiap masalah tidak akan selesai dengan menangis. Menangis mungkin memang membuat kamu menjadi lega. Namun kamu tetap harus mencari akar solusi dari setiap permasalahan yang ada.
3. Punya sedikit teman
Berbeda dengan mereka yang biasa, mungkin tidak semua orang mau berteman dengan kita. Beragam alasannya. Mulai dari enggan karena segan, malas punya masalah, malu, menjaga perasaan, dan beragam dalih alasan yang lain. Mereka menganggap bahwa kita cukup sulit untuk dijadikan seorang teman. Terlalu mudah menangis, tidak seru untuk diajak bersenang-senang, tidak cocok dengan banyak orang.
Teman kita mungkin cenderung lebih sedikit. Tapi kita tetap harus mensyukuri mereka yang mau untuk merangkul kita sebagai seorang teman. Berkenan menjaga perasaan satu sama lain dan berusaha untuk saling memahami. Meskipun sedikit, tapi mereka adalah teman yang tulus. Kamu harus bersyukur dan menjaga mereka dengan sebaik-baiknya.
4. Tahu banyak tempat ternyaman
Tidak semua orang memiliki tempat ternyaman dalam hidupnya. Ternyaman versi orang lain mungkin seperti hotel, taman, kafe, di manapun yang membuat mereka merasa nyaman. Tidak ada salahnya.
Tapi, tahukah kalian bahwa seseorang yang mudah menangis punya tempat yang lebih spesifik dan unik. Misalnya, di belakang rumah, di dekat sawah, di bawah pohon, dan lain-lain. Bukan aneh, namun dari sanalah mereka memiliki kenyamanan, jauh dari keramaian dan membuat perasaan mereka menjadi lebih damai.
Jadi, itu dia beberapa hal yang dirasakan oleh seseorang yang mudah menangis. Apakah kamu setuju dengan yang saya alami?
Baca Juga
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Padu Padan OOTD Monokrom: Intip 4 Gaya Ahn Eun Jin yang Timeless Banget!
-
4 Mix and Match Blazer Anti-Boring ala Noh Sang Hyun, Gaya Makin Macho!
-
4 Padu Padan Outfit Warna Putih ala Bona WJSN yang Kece Buat Hangout!
-
4 Toner Lokal Calendula, Penyelamat Atasi Kulit Meradang dan Iritasi Ringan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 5 Fakta Terbaru yang Bikin Nyesek
-
Bukan Sekadar Futsal, AXIS Nation Cup Jadi Ajang Kreativitas dan Solidaritas Pelajar
-
Sorakan Suporter dan Tarian Keren Warnai Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Suara Habis, Emosi Campur Aduk! Nonton Langsung AXIS Nation Cup 2025 di GBK
-
Nobel Perdamaian Dikasih ke Pendukung Genosida? 5 Dosa Pemenang Nobel 2025 yang Bikin Geger