Perkenalan kita dengan seseorang dapat membuahkan hubungan pertemanan. Seiring berjalannya waktu, tak jarang teman kita pun bertambah hingga membentuk suatu lingkar pergaulan lebih seru dan ramai.
Namun, ada beberapa orang memilih untuk menjauh dari lingkar pertemanan mereka setelah mereka mencoba untuk bergabung dan bergaul di dalamnya. Tentunya, ada berbagai alasan yang menjadi pertimbangan seseorang melakukan hal tersebut, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Memberi pengaruh yang kurang baik
Interaksi sesama manusia membuat seseorang dengan orang yang lainnya saling memengaruhi. Ada orang yang cenderung mampu memberi pengaruh, tapi ada juga orang yang lebih mudah terpengaruh, baik secara positif maupun negatif.
Begitupun yang terjadi pada sebuah lingkar pertemanan. Ada pertemanan yang mengubah kita menjadi lebih baik, tapi ada pula yang malah membentuk kebiasaan buruk dalam diri kita yang sebelumnya tidak ada.
Misalnya saja, seseorang yang sebelumnya terbiasa menabung dan berhemat, tiba-tiba saja menjadi boros semenjak memasuki suatu lingkar pertemanan yang membuatnya senang berfoya-foya.
Tentunya, akan sulit baginya untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut jika ia tidak menjauh dari lingkar pertemanan yang memengaruhinya.
2. Pertemanan terasa tidak tulus
Tidak semua pertemanan dilandasi dengan ketulusan. Beberapa pertemanan terbentuk hanya karena ingin memanfaatkan orang lain demi kepentingan diri sendiri.
Tak jarang pula, orang-orang yang terlibat dalam lingkar pertemanan tersebut malah saling menggunjingkan di belakang satu sama lain.
Tak hanya itu, rasa iri dan dengki yang lebih banyak hadir juga akan membentuk lingkar pertemanan yang tidak sehat. Hal inilah yang barangkali membuat seseorang jadi tidak nyaman dan menjauh dari lingkar pertemanannya.
3. Merasa tidak dapat mengimbangi
Rasa minder juga dapat membuat seseorang menghindari suatu lingkar pertemanan. Ia merasa tidak mampu mengimbangi teman-teman yang selama ini bergaul dengannya, baik dalam topik pembicaraan, gaya hidup atau hal-hal lainnya.
Tentu saja, hal ini bukan berarti ia tidak suka berada dalam lingkar pertemanan tersebut, tapi barangkali ada konflik tersendiri dalam dirinya yang membuat ia melakukan hal tersebut.
4. Ketidaksesuaian prinsip dan pemahaman
Tidak dapat dipungkiri, kesamaan prinsip hidup dan pemahaman menjadi salah satu penunjang hubungan pertemanan dapat terjalin dengan baik, meskipun ada perbedaan pendapat di dalamnya.
Seseorang yang menjauh dari suatu lingkar pertemanan, mungkin karena ia merasa prinsip hidupnya kurang sesuai dengan teman-temannya, sehingga ia merasa tidak cocok berada di dalamnya.
Demikian empat alasan seseorang menjauh dari suatu lingkar pertemanan. Semoga kamu mendapatkan teman-teman yang baik dan tergabung dalam lingkar pertemanan yang suportif, ya!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
4 Risiko Menjalin Friends With Benefit, Hubungan Fisik Tanpa Adanya Komitmen
-
4 Ciri Teman Bermuka Dua yang Perlu Kamu Waspadai
-
5 Tanda Teman yang Cemburu dan Tidak Suka dengan Hubunganmu
-
Terbongkar Saat Teman Korban Lapor ke Guru, Kakek 63 Tahun Cabuli Bocah SD di Batola
-
Jangan Hanya Diam! 4 Cara Membantu Teman yang Menjalani Toxic Relationship
Lifestyle
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
Terkini
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later