Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi bertengkar dengan teman (Pexels.com/Liza Summer)

Kepada beberapa orang, entah kenapa kita mudah sekali terpancing pertengkaran. Misalnya saja adalah orang yang senang merendahkan sesamanya, orang yang sombong, dan lain sebagainya. Padahal, tentu bertengkar bukan hal yang kita harapkan. 

Sering kali, menghindari pertengkaran tidak cukup dengan menghindari orang yang suka memancing pertengkaran saja. Tapi banyak usaha yang harus dilakukan. 

Berikut ini beberapa cara menghindari pertengkaran.

1. Tidak membicarakan hal yang sensitif 

Dalam sebuah lingkungan tempatmu bergaul, tentu kamu memahami beberapa hal yang apabila disampaikan akan menjadi topik yang sensitif. Ketika kamu memahami itu, maka jangan melakukannya. Jangan mencoba bermain api, kalau tidak mau terbakar. Begitu istilahnya. 

Jadi, ketika kamu tidak ingin ada pertengkaran, kamu harus bisa menurunkan sedikit ego agar kamu bisa mengendalikan keadaan dengan jauh lebih baik. Semuanya memang tidaklah mudah, sehingga memang diperlukan tekad dari dalam hati. 

2. Belajar menghargai orang lain 

Untuk bisa menghindari pertengkaran, kamu harus memiliki kesadaran diri bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna. Tiap-tiap dari kita punya salah dan celah buruknya. Ketika kamu bisa memahami hal tersebut, maka kamu akan lebih mudah untuk menghargai orang lain. 

Saat semua orang bisa menghargai satu dengan yang lainnya, maka pertengkaran akan bisa lebih mudah untuk ditekan. Jadi, memang sering kali semua hal yang terjadi itu berawal dari diri sendiri. 

3. Jangan memotong pembicaraan orang lain

Ketika kamu sedang berbicara dengan orang lain, pastikan bahwa kamu tidak memotong pembicaraannya. Karena terkadang, beberapa kesalah pahaman muncul karena memotong pembicaraan. 

Meskipun kamu sudah cukup tersinggung, tapi cobalah untuk menahan diri dan mendengarkan semuanya sampai selesai. Sehingga tidak ada kesalah pahaman dari satu atau dua kalimat saja. 

4. Kalau salah, mintalah maaf

Setelah itu, kalau kamu berbuat salah, jangan ragu untuk meminta maaf. Ketika kamu mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf, maka pertengkaran itu bisa dialihkan dengan baik. 

Karena terkadang beberapa dari kita bertengkar karena saling mencari pembenaran diri sendiri. Padahal, berbuat salah itu wajar. Jangan malu untuk meminta maaf. 

Itu dia beberapa hal yang harus kita pahami untuk mencegah pertengkaran. 

Mutami Matul Istiqomah