Kedisiplinan diperlukan dalam setiap aspek, mulai dari perkara mengatur diri sendiri hingga pada urusan pekerjaan. Meski dibutuhkan di setiap tempat, kedisiplinan sering kali masih susah untuk dinilai. Hal ini karena kedisiplinan merupakan hal yang dipengaruhi oleh berbagai aspek.
Meski begitu, bukan berarti kedisiplinan tidak bisa dinilai. Terutama di tempat kerja atau perusahaan, kedisiplinan seorang karyawan bisa dilihat dari beberapa indikator. Jika indikator ini terpenuhi, maka karyawan tersebut bisa disebut sebagai karyawan yang disiplin.
Berikut ini adalah 4 indikator kedisiplinan seorang karyawan di tempat kerja.
1. Ketepatan Waktu Datang dan Pulang
Ketepatan waktu ketika datang atau masuk bekerja dan waktu pulang adalah indikator utama dalam menilai kedisiplinan seorang karyawan. Hal ini juga merupakan indikator yang paling mudah untuk dinilai.
Kita cukup melihat absensi karyawan perusahaan, jika selalu datang tepat waktu, maka bisa dinilai sebagai karyawan yang disiplin.
Namun sebaliknya, jika sering terlambat maka karyawan tersebut sudah tidak disiplin. Begitu juga dengan waktu pulang, karyawan harus pulang setelah waktu yang ditentukan, jika sudah pergi sebelum waktunya, maka karyawan tersebut tidak disiplin.
2. Kepatuhan terhadap Peraturan Perusahaan
Setiap karyawan harus mematuhi setiap peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Hal ini juga merupakan indikator untuk menikai kedisiplinan seorang karyawan.
Karyawan yang disiplin akan selalu mematuhi peraturan perusahaan kecuali terjadi hal-hal tertentu. Sebaliknya, karyawan yang tidak disiplin cemderung sering melanggar aturan perusahaan.
3. Penggunaan Seragam atau Atribut Sesuai Aturan
Sebagian besar perusahaan atau tempat kerja memiliki seragam atau atribut yang harus dikenakan oleh karyawannya. Setidaknya ada aturan berpakaian yang harus dipatuhi, misalnya harus kemeja tidak boleh kaos.
Hal ini termasuk ke dalam peraturan perusahaan sehingga harus dipatuhi setiap karyawan. Jika ada karyawan yang tidak menggunakan seragam maka bisa dikatakan karyawan tersebut tidak disiplin.
4. Penyelesaian Tugas Pekerjaan
Selain mematuhi aturan perusahaan, setiap karyawan juga berkewajiban menyelesaikan setiap tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini juga bisa menjadi indikator kedisiplinan seorang karyawan.
Kita bisa menilai dari berapa persen seorang karyawan menyelesaikan tugas yang diberikan. Jika tidak ada tugas yang selesai, maka bisa dikatakan karyawan tersebut tidak disiplin.
Demikian 4 indikator yang bisa digunakan untuk menilai kedisiplinan karyawan. Indikator tersebut juga bisa kita gunakan untuk menilai diri kita sendiri, apakah sudah disiplin atau belum?
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Geger Erick Thohir Akan Tambah Gaji Karyawan BUMN Imbas Harga BBM Naik, Publik: Yang Bayar Pajak Mereka Aja
-
Swastanisasi Air Bakal Berakhir, PAM Jaya Bakal Rekrut Karyawan PALYJA dan AETRA
-
PSCS Cilacap Kena Sial Gara-gara Kelakuan Buruk Penonton, Didenda Rp50 Juta, Skuad Persijap Jepara Jadi Korban
-
Suap Eks Walkot Ambon Richard Louhennapessy, Pegawai Alfamidi Resmi Ditahan KPK
-
Pencari Kerja Hati-hati! Jejak Digital Kini Jadi Pertimbangan Rekrutmen Perusahaan
Lifestyle
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
4 OOTD Kim Seon Ho yang Tunjukkan Sisi Gentle dan Calm, Cocok Buat Daily!
-
Tiga HP Flagship Adu Gaya: iPhone vs Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Jago?
Terkini
-
Selamat! NCT Dream Raih Kemenangan Kedua Lagu BTTF di Program Music Core
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
Tembus 2 Juta Penonton Film Sore: Tentang Perjalanan yang Membekas di Hati
-
Depot Mie Sahadja Malang: Hangatnya Cita Rasa dan Kenangan Rumah Nenek
-
Koperasi Merah Putih: Antara Harapan dan Ancaman Pemborosan Dana Rakyat