Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
Ilustrasi bekerja (Freepik.com/tirachardz)

Kedisiplinan diperlukan dalam setiap aspek, mulai dari perkara mengatur diri sendiri hingga pada urusan pekerjaan. Meski dibutuhkan di setiap tempat, kedisiplinan sering kali masih susah untuk dinilai. Hal ini karena kedisiplinan merupakan hal yang dipengaruhi oleh berbagai aspek.

Meski begitu, bukan berarti kedisiplinan tidak bisa dinilai. Terutama di tempat kerja atau perusahaan, kedisiplinan seorang karyawan bisa dilihat dari beberapa indikator. Jika indikator ini terpenuhi, maka karyawan tersebut bisa disebut sebagai karyawan yang disiplin.

Berikut ini adalah 4 indikator kedisiplinan seorang karyawan di tempat kerja.

1. Ketepatan Waktu Datang dan Pulang

Ketepatan waktu ketika datang atau masuk bekerja dan waktu pulang adalah indikator utama dalam menilai kedisiplinan seorang karyawan. Hal ini juga merupakan indikator yang paling mudah untuk dinilai.

Kita cukup melihat absensi karyawan perusahaan, jika selalu datang tepat waktu, maka bisa dinilai sebagai karyawan yang disiplin.

Namun sebaliknya, jika sering terlambat maka karyawan tersebut sudah tidak disiplin. Begitu juga dengan waktu pulang, karyawan harus pulang setelah waktu yang ditentukan, jika sudah pergi sebelum waktunya, maka karyawan tersebut tidak disiplin.

2. Kepatuhan terhadap Peraturan Perusahaan

Setiap karyawan harus mematuhi setiap peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Hal ini juga merupakan indikator untuk menikai kedisiplinan seorang karyawan.

Karyawan yang disiplin akan selalu mematuhi peraturan perusahaan kecuali terjadi hal-hal tertentu. Sebaliknya, karyawan yang tidak disiplin cemderung sering melanggar aturan perusahaan.

3. Penggunaan Seragam atau Atribut Sesuai Aturan

Sebagian besar perusahaan atau tempat kerja memiliki seragam atau atribut yang harus dikenakan oleh karyawannya. Setidaknya ada aturan berpakaian yang harus dipatuhi, misalnya harus kemeja tidak boleh kaos.

Hal ini termasuk ke dalam peraturan perusahaan sehingga harus dipatuhi setiap karyawan. Jika ada karyawan yang tidak menggunakan seragam maka bisa dikatakan karyawan tersebut tidak disiplin.

4. Penyelesaian Tugas Pekerjaan

Selain mematuhi aturan perusahaan, setiap karyawan juga berkewajiban menyelesaikan setiap tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini juga bisa menjadi indikator kedisiplinan seorang karyawan.

Kita bisa menilai dari berapa persen seorang karyawan menyelesaikan tugas yang diberikan. Jika tidak ada tugas yang selesai, maka bisa dikatakan karyawan tersebut tidak disiplin.

Demikian 4 indikator yang bisa digunakan untuk menilai kedisiplinan karyawan. Indikator tersebut juga bisa kita gunakan untuk menilai diri kita sendiri, apakah sudah disiplin atau belum?

Diat Anugrah