Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Sapta Stori
Ilustrasi dompet kosong (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Sudah bukan rahasia bahwa sifat boros menjadi alasan mengapa isi dompet seseorang bisa terkuras seketika. Namun, bukan hanya boros, ada beberapa sifat-sifat buruk lainnya yang dapat menguras isi dompet dalam sekejap mata, di antaranya adalah:

1. Sifat iri

Contoh orang dengan sifat iri yang pada akhirnya hanya menguras isi dompetnya sendiri barangkali kerap kita lihat pada perilaku orang yang selalu ingin memiliki apa yang tetangganya punya. Saat tetangganya membeli sebuah barang, ia merasa iri dan lantas menginginkan barang yang sama. Satu-dua kali mungkin tidak akan menimbulkan masalah, tapi kondisi finansial setiap orang tentu berbeda-beda. Hal ini akan berbahaya bagi kehidupan diri dan keluarganya, apalagi jika ia sampai rela berutang demi memuaskan rasa irinya.

2. Sifat tak mau kalah

Orang yang memiliki sifat tidak mau kalah dalam dirinya tidak akan tidak rela jika ada orang yang lebih baik darinya. Akibatnya, ia berusaha terus menandingi seseorang yang ia anggap melebihi dirinya. Contohnya saja, ketika seseorang melihat temannya berlibur ke Bali, ia lekas-lekas memesan tiket untuk berlibur ke luar negeri, karena ia ingin melampaui temannya itu. Tentu saja, ia akan kerepotan mengatur finansialnya, karena ia terlalu sibuk menyaingi orang-orang di sekitarnya.

3. Sifat haus pujian

Seseorang yang haus pujian orang lain akan selalu mengukur nilai dirinya dari apa yang orang lain katakan. Kebahagiaannya bergantung pada ucapan orang lain. Jika orang lain memujinya, ia akan merasa senang. Namun, jika tidak, maka ia akan dipenuhi kekecewaan.

Sifat haus pujian ini juga bisa menguras isi dompet seseorang. Bayangkan jika ia selalu mati-matian berusaha memiliki barang-barang bagus dan berkelas demi membuat orang lain terkesan.

4. Sifat materialistis

Sifat materialistis membuat seseorang mengukur kebahagiaan atau pencapaiannya hanya dari sisi materi atau duniawi. Jika ia tidak memiliki barang keluaran terbaru atau Akibatnya, ia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang miliki dan kerap membeli barang-barang semata-mata karena keinginannya dan bukan didasarkan pada kebutuhan, sehingga ia akan terus mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan.

Misalnya saja, seseorang yang belum lama membeli ponsel, tapi ketika ponsel keluaran terbaru muncul, ia segera saja membelinya. Ia merasa harus memiliki ponsel paling baru dan paling canggih, padahal ponsel yang ia miliki sudah lebih dari apa yang ia butuhkan.

Demikian empat sifat buruk yang bisa menguras isi dompet selain sifat boros. Semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat demikian.

Sapta Stori