Kebahagiaan merupakan hal yang sangat diimpikan oleh setiap orang. Hidup bahagia, tenang, tenteram tanpa gangguan adalah impian setiap orang. Namun, setiap orang pasti memiliki keadaan yang membuatnya susah untuk bahagia. Namun, jika kita pikirkan, sederhana itu mudah kok!
Tidak melulu harus punya harta yang banyak, kendaraan mewah, ataupun rumah yang besar. Dengan apa yang kita miliki sekarang, kita bisa bahagia tanpa harus ribet dengan kegelisahan yang selalu kita pikirkan. Nah, berikut ini ada sejumlah cara hidup bahagia dengan cara yang sederhana.
1. Syukuri apa yang kita miliki
Pertama dan yang paling penting adalah kamu harus terus bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Kenapa tidak, karena dari segi spiritual ini sangat penting. Selalu bersyukur membuat kita akan selalu merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita. Tanpa harus kita menuntut untuk lebih, syukuri saja apa yang ada.
Karena, tidak semua orang bisa ada di posisimu. Bahkan, ada orang yang ingin menjadi seperti kamu. Meski dengan apa adanya, kita harus tetap bersyukur.
2. Sadari bahwa kita tidak selamanya hidup di dunia
Kedua, hal ini juga penting untuk kita lakukan. Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Setelah mati, kita akan menuju akhirat, di sana lah kehidupan kita yang sebenarnya. Di dunia kita hanya mencari bekal untuk dipersiapkan di akhirat nanti. Jadi, jangan sampai menyia-nyiakan hidup kamu ya!
3. Lakukanlah yang terbaik sesuai dengan versimu
Menjadi yang terbaik pasti sangat ingin dilakukan oleh setiap orang. Ya, ada sebagian orang yang rela meniru orang lain demi mencapai ketenaran yang hanya sementara. Tetapi, kamu tidak perlu melakukan hal itu. Jadilah yang terbaik dengan versi dirimu sendiri. Karena, apa yang kamu miliki itulah yang terbaik bagi kamu.
Jika kita hanya mengikuti orang lain, kita hanya terpaku pada kehidupan orang itu saja. Tanpa memikirkan versi diri kita ini seperti apa.
4. Teruslah tebar senyum dan jadi orang baik
Maksud di sini adalah, tetaplah tersenyum meski banyak sekali cobaan atau rintangan yang kamu hadapi. Jangan dengarkan ocehan orang lain tentang kebaikan dirimu. Jadikan ocehan itu sebagai penyemangat dirimu untuk terus menjadi orang yang baik. Karena, orang baik pasti akan mendapatkan balasan yang baik.
5. Jangan mengeluh disaat gagal ataupun susah
Tidak selalu hidup kita berada di ambang kebahagiaan atau kesuksesan. Pasti akan ada hal yang membuat kita mengeluh. Ya, mungkin itu sebuah kegagalan. Tapi, tetaplah sabar dan jadikan cobaan dan kegagalan itu sebagai pelajaran yang membuatmu menjadi semakin lebih baik.
Salam hangat dari penulis, semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Baca Juga
-
Real Madrid Tertarik Datangkan Kai Havertz dari Chelsea! Akankah Terjadi?
-
6 Manfaat Buah Delima bagi Kesehatan, Salah Satunya Kesehatan Otak!
-
6 Manfaat Oatmeal, Menu Sarapan yang Lagi Tren!
-
4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Kopi Biasa?
-
4 Ciri-Ciri Orang Jujur yang Mudah Dikenali!
Artikel Terkait
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Tragis! Balita Tewas di Tangerang Diduga Dibakar Pacar Ibunya, Polisi Kejar Satpam Bandara Soetta
-
Pernikahan Impian Berubah Duka: Kisah Cinta di Gaza yang Berakhir Tragis
-
Gaya Hidup Sehat Sejak Dini, Dimulai dari Pola Makan Bergizi Seimbang
-
Berawal dari Tren Media Sosial, Lari Kini Jadi Ikon Gaya Hidup Urban
Lifestyle
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
4 OOTD Memesona ala Bang Jeemin izna, Dari Casual Edgy ke Elegan!
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
5 Hal Mendasar yang Harus Diperhatikan saat Menulis Indepth Article
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
Terkini
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit