Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Syifa Fauzia
Ilustrasi anak membaca (Pexels.com/Ron Lach)

Sebagai orangtua, kita memiliki tanggung jawab pada pendidikan anak. Sehingga, menumbuhkan minat baca pada anak sejak usia dini menjadi kewajiban kita juga sebagai orangtua. Namun, dalam prosesnya seringkali menemukan berbagai kesulitan. Meski berbagai cara telah kita lakukan, mengapa anak kita tetap saja tidak suka membaca bukunya?

Bisa jadi, berikut ini 5 alasan anak tidak suka membaca buku.

1. Orangtua tidak memiliki kebiasaan membaca buku

Masih banyak orangtua yang menganggap membaca buku adalah kegiatan yang hanya di lakukan oleh sebagian golongan. Seperti anak-anak, pelajar, mahasiswa, ataupun guru. Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa orangtua atau lingkungan sekitar yang memiliki kebiasaan membaca buku di rumah memungkinkan anak juga mengikuti dan menyukai kegiatan membaca buku daripada anak-anak yang tidak berada di lingkungan yang gemar membaca buku.

2. Dianggap membosankan

Bagi anak-anak yang sudah mengenal buku materi pelajaran dasar di sekolah, membaca bisa menjadi suatu kegiatan yang membosankan. Meski begitu, kita masih punya kesempatan untuk mengatasi kebosanan tersebut. Kenalkan buku-buku lain yang menarik untuk anak dengan mengajaknya pergi ke toko buku, kemudian minta ia memilih sendiri buku yang ingin dibacanya. Dengan topik atau tema yang sesuai keinginan anak, diharapkan anak akan lebih termotivasi untuk menyukai aktivitas membaca buku. 

3. Membaca dianggap sama dengan belajar

Pada kondisi lain, jika anak belum diberi pemahaman mengenai alasan mengapa membaca buku itu baik untuk mereka, saat anak diharuskan melakukan aktivitas membaca di rumah maupun di sekolah, maka mereka akan mengartikannya sebagai instruksi dari orangtua dan guru. Sehingga, yang anak-anak pahami adalah kegiatan membaca buku sama dengan belajar, artinya anak akan mau membaca jika ia diharuskan belajar. Sayangnya, masih banyak anak yang kurang menyukai aktivitas belajar.

4. Gadget lebih menarik

Tidak hanya bagi anak-anak, bagi orang yang sudah dewasa pun gadget lebih menarik ketimbang buku. Jika anak lebih menyukai gadget-nya daripada aktivitas membaca, orangtua bisa mencoba memberikan pengalaman membaca lewat gawai pada anak. Berikan tema cerita yang menarik minat baca pada anak. Yang penting anak punya minat membaca dulu, nanti pelan-pelan kita berikan alternatif bacaan yang tidak kalah menariknya melalui buku. 

5. Tidak mempunyai alasan

Dalam kondisi ini, anak-anak belum memahami pentingnya membaca buku untuk hidup mereka. Anak-anak belum menyadari bahwa sebagai jendela dunia, buku dapat menambah wawasan mereka. Untuk itu, sebelum menuntut anak untuk membaca buku, sebaiknya orangtua memberikan pemahaman mendasar tentang manfaat membaca pada anak. Anak yang paham pentingnya membaca buku, dengan sendirinya akan memiliki alasan untuk mau dan menyukai aktivitas membaca buku. 

Demikian, beberapa alasan yang bisa jadi merupakan penyebab anak kita belum menyukai kegiatan membaca  buku. Sebenarnya masih ada alasan lain yang berpotensi menjadi peluang anak tidak suka membaca buku. Seperti mengalami gangguan medis, tentunya membutuhkan penanganan secara khusus oleh tenaga ahli. Namun, masih belum terlambat untuk memperbaikinya. Sebagai orangtua, kita masih punya kesempatan untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Yuk, bangun kebiasaan membaca buku mulai dari kita, sekarang. 

Syifa Fauzia