Kebiasaan overthinking bisa menjadi kebiasaan yang sangat buruk, sebab kita terkadang memikirkan keraguan mengenai diri kita sendiri. Kebiasaan overthinking dapat diatasi dengan beberapa cara, misalnya seperti mengingat kembali prestasi atau capaian yang berhasil diraih, membuat diri terdistraksi, serta tidak mudah memercayai pikiran negatif yang muncul.
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebiasaan overthinking.
1. Tidak mudah percaya pikiran negatif yang muncul
Hal ini mungkin terlihat mudah untuk dilakukan, namun sebenarnya cukup sulit untuk diterapkan. Kamu harus berhenti meyakini bahwa semua hal yang kamu pikirkan itu benar.
Ketika pikiran negatif muncul, kamu tidak harus memercayai pikiran itu. Saat awal-awal mungkin akan terasa sulit, namun kamu akan menjadi lebih terbiasa ke depannya.
2. Buatlah dirimu terdistraksi
Buatlah dirimu terdistraksi dari pikiran-pikiran negatif yang muncul. Cobalah untuk mendistraksi pikiran negatif yang muncul dengan membaca buku, menonton film kesukaan, mendengarkan podcasts, menikmati waktu bersama keluarga, hangout bersama teman, pergi ke gym, dan lain sebagainya. Dengan begitu, maka pikiran-pikiran negatif tersebut akan hilang dengan sendirinya.
3. Jangan mengkhawatirkan hal-hal kecil
Seorang overthinker terkadang memikirkan semua hal, termasuk hal-hal kecil sekalipun. Kita harus menyadari bahwasanya tidak semua hal ada dalam kontrol atau kendali kita. Ada hal-hal yang memang berada di luar kendali kita.
Apabila kita pernah melakukan suatu kesalahan di masa lalu, maka kita tidak boleh selalu terpaku pada kesalahan tersebut. Kesalahan yang dibuat tersebut bisa menjadi pelajaran dan pengalaman yang penting ke depannya.
4. Mengingat kembali pencapaian atau kesuksesan yang pernah diraih
Ketika sedang mengalami overthinking, coba ingat kembali keberhasilan-keberhasilan atau pencapaian-pencapaian yang berhasil kamu raih. Pencapaian tersebut tidak harus yang besar atau yang luar biasa, namun pencapaian kecil juga tidak masalah.
Dengan melihat kembali pencapaian-pencapaianmu seperti itu, maka kamu akan merasa lebih baik dan tidak lagi overthinking.
5. Melihat dari sudut pandang yang berbeda
Kamu harus dapat melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda dan sudut pandang yang lebih positif. Hal negatif yang terjadi pada diri kamu pasti itu akan dapat menjadi pelajaran yang penting bagi kamu ke depannya.
Itu tadi adalah 5 langkah yang bisa diterapkan untuk berhenti overthinking. Apa kamu sudah menerapkannya?
Tag
Baca Juga
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Asnawi Optimis Indonesia Akan Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia
-
Kepada Media Denmark, Kevin Diks Ungkap Kesan Manis Debut di Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
Thom Haye Ungkap Cerita Lucu di Balik Gol Pertama Marselino Lawan Arab
Artikel Terkait
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Belum Juara Dunia, Ini Capaian Marc Marquez di Tahun Pertama Bersama Ducati
-
Ulasan Buku Untuk Kamu yang Terlalu Banyak Berpikir Karya Aera Rein
-
Ulasan Buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget Karya Henry Manampiring
-
Ulasan Buku 30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk Karya Aisyah Nafiani
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka