Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
Ilustrasi pertemanan (Unsplash.com/Brooke Cagle)

Orang yang mudah dimanfaatkan biasanya lekat dengan gambaran seseorang yang terlalu baik hati atau memiliki sifat ‘enggak enakan’. Ia tidak tega jika harus membuat orang lain kecewa, karena ia tidak bisa memenuhi keinginan orang tersebut.

Namun, tak hanya itu, berikut in ada beberapa hal lainnya yang juga dapat menjadi penyebab seseorang mudah dimanfaatkan oleh orang lain.

1. Mudah terlena dengan pujian

Tidak semua orang memberikan pujian dengan tulus. Ada orang yang memuji atau bersikap manis kepada orang lain demi mencapai kepentingannya sendiri.

Dalam hal ini, jika seseorang mudah terlena dengan pujian yang ditujukan kepadanya, terlebih jika ia memang memiliki sifat senang dipuji, ia akan mudah dimanfaatkan oleh orang lain.

Hal ini terjadi, karena ia serta-merta menganggap orang yang memujinya adalah orang yang bersikap begitu baik kepadanya dan menyayanginya, sehingga ia mau melakukan apa saja yang orang itu inginkan.

2. Mudah tergiur atau terbujuk

Orang yang mudah tergiur atau terbujuk rayuan orang lain cenderung tidak berpikir panjang terhadap apa yang akan terjadi di kemudian hari. Akibatnya, ia akan mudah dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat tidak baik

Misalnya saja, orang-orang yang mudah tergiur oleh tawaran inventasi hanya karena dijanjikan keuntungan besar dalam waktu yang singkat, tentu akan menjadi sasaran empuk para penipu. Padahal, ada banyak hal yang perlu dipikirkan sebelum menerima sebuah tawaran investasi.

3. Ingin selalu dipandang sebagai orang yang baik

Orang yang betul-betul baik hati sampai ia tidak sadar tengah dimanfaatkan tentu berbeda dengan orang yang ingin selalu dipandang baik oleh orang lain.

Seseorang yang selalu ingin terlihat baik di mata orang lain tidak rela jika dirinya dipandang buruk karena menolak keinginan orang lain, meski ia memiliki hak untuk melakukannya. Akibatnya, ia bersedia melakukan apa pun agar dirinya tetap dipandang baik, walau tahu ia sedang dimanfaatkan.

Demikian tiga penyebab seseorang mudah dimanfaatkan. Tentunya, kita harus waspada dan menghindarkan semua hal itu dari dalam diri kita, agar tidak mudah dimanfaatkan oleh orang lain.

Sapta Stori