Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Ilustrasi stop bullying (Freepik/pikisuperstar)

Bullying atau perundungan dapat menimpa siapa pun dan di mana pun. Umumnya bullying terjadi pada anak-anak usia remaja yang mulai mencari jati diri dan mudah terbawa arus kehidupan. Para orangtua pastinya cemas dan khawatir jika anaknya menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman-temannya.

Untuk mencegah terjadinya kasus bullying yang melibatkan anak Anda sebagai korbannya, maka sebagai orangtua sudah sepatutnya memberikan perlindungan kepada anak Anda agar tetap bisa melindungi diri dari tindakan bullying.

Mengutip dari laman Halodoc, ada beberapa cara untuk mengajarkan anak Anda cara membela diri jika menjadi korban bullying oleh teman-temannya, seperti yang terangkum berikut ini.

1. Jangan terlihat lemah

Anak yang dari segi penampilan terlihat lemah dan minder akan lebih mudah menjadi korban bullying oleh teman-temannya. Oleh karena itu penting sekali mengajarkan kepercayaan diri kepada anak, sehingga bisa mencegah perbuatan bullying terhadap anak yang terlihat tidak memiliki kepercayaan diri.

Ajarkanlah kontak mata saat menatap orang lain, berjalan tegap, serta bicara dengan jelas dan tegas.

2. Selalu berkelompok

Jika anak selalu terlihat menyendiri dan tidak bergabung bersama dengan teman lainnya, maka akan mudah sekali untuk menjadi target bullying teman yang lain. Oleh karena itu, ajarkanlah anak Anda untuk berkelompok dan bermain dengan teman yang lain sehingga membuat sungkan para pembully.

3. Peka terhadap sekitar

Ajarkan anak Anda untuk dapat membaca situasi dan belajar peka terhadap lingkungan sekitarnya. Jika dirasa lingkungan sekitar terasa tidak aman. Jangan ragu untuk langsung meninggalkan lingkungan tersebut.

4. Hindari perkelahian, lebih baik tinggalkan

Bukannya mengajarkan anak menjadi pengecut, namun menghindari perkelahian dan berlari mencari pertolongan dirasa jauh lebih aman karena bisa menghindari anak dari luka-luka kekerasan yang bisa saja ditimbulkan dari perkelahian tersebut.

5. Ikuti anak kelas bela diri

Bila perlu, ikuti anak Anda kelas bela diri untuk mengajarkan pertahanan dan teknik membela diri ketika dalam keadaan terdesak, namun ajarkan juga kepada anak Anda bahwa bela diri digunakan bukan sebagai ajang pamer untuk berlagak seperti jagoan, sehingga ia bisa lebih bijak menyikapinya.

Itu tadi 5 cara yang bisa digunakan untuk mengajari anak Anda agar bisa menjaga diri untuk mencegahnya menjadi target bullying di sekitarnya. Semoga bisa bermanfaat untuk melindungi anak kita yang sangat berharga.

Rizka Utami Rahmi