Netizen atau orang-orang yang aktif di dunia maya internet memiliki berbagai macam karakter. Bahkan bisa dibilang lebih beragam dibanding di dunia nyata. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menyembunyikan sifat aslinya di dunia nyata karena malu atau takut mendapat sanksi sosial. Sedangkan di dunia maya atau sosial media semua orang bisa bersifat seperti apapun. Bahkan, banyak orang yang membuat beberapa akun dengan karkter yang berbeda-beda.
Selain menunjukkan banyak karakter yang disembunyikan, orang-orang di sosial media juga banyak bertindak sesuka hati merek karena merasa bebas dan tidak akan mendapt sanksi sosial secara langsung. Padahal, kita harus tetap memiliki etika dalam bermedia sosial. Media sosial sendiri bisa memberi sanksi sosial yang mungkin lebih buruk dibanding sanksi sosial di dunia nyata. Misalnya adalah cyber bullying.
Oleh sebab itu, kita hendaknya bisa menghindari berbagai sofat buruk yang biasa dilakukan oleh beberapa netizen. Beikut ini adalah 5 sifat buruk netizen yang harus kita hindari.
1. Kepo dengan Urusan Orang Lain
Sifat kebanyakan orang di lingkungan kita adalah selalu ingin tahu dengan urusan orang lain. Kebiasaan seperti ini makin menjadi-jadi di media sosial. Banyak orang yang kepo dengan urusan orang lain yang sebenarnya tidak perlu diungkapkan ke publik, terlebih jika berkaitan dengan urusan privat.
Apalagi jika mengenai seorang public figure atau orang yang sedang ramai dibicarakan, akan banyak informasi-informasi yang digali dan disebarkan oleh netizen. Hal seperti ini tentu bisa mengganggu privasi orang lain. Selain itu, banyak pula orang yang menggunakan media sosial untuk stalking seseorang yang mereka kenal di dunia nyata.
2. Selalu Merasa Benar
Di dunia maya atau sosial media, semua orang bebas berkomentar dan berpendapat sesuka hati mereka. Ditambah kita dapat dengan mudah mencari informasi melalui internet. Akibatnya, banyak orang yang merasa paling benar dan paling pintar.
Banyak orang yang berpendapat seolah-olah mereka adalah para ahli di bidangnya. Lalu ketika ada yang berbeda pendapat, mereka langsung menyalahkannya.
3. Selalu Menyerang Pendapat Orang Lain
Sifat merasa paling pintar tidak jarang disertai dengan hasrat untuk menyerang pendapat atau opini orang lain. Jadi ketika ada pendapat seseorang yang lewat di media sosialnya, dia pasti akan menyerang dan menyalahkan pendapat tersebut.
Kebiasaan ini dilakukan tidak lain untuk menunjukkan bahwa dirinya lebih pintar dari orang lain serta merendahkan orang lain. Niat netizen seperti ini bukanlah untuk menyampaikan atau mencari kebenaran, melainkan hanya untuk memuaskan ego sendiri.
4. Standar Ganda
Banyak netizen di media sosial yang dalam berpendapat menggunakan standar ganda. Maksudnya adalah dalam momen tertentu dia menggunakan argumen A, namun di momen lain dia menggunakan argumen B. Hal ini dilalukan untuk cari aman untuk dirinya sendiri. Orang seperti ini biasanya tidak memiliki pendirian yang kokoh.
5. Selalu Mengikuti Arus
Di media sosial, selalu arus perbincangan yang ramai diperbincangkan. Misalnya mengenai sebuah kasus yang membuat seseorang dihujat, maka akan banyak orang yang ikut-ikutan menghujat orang tersebut. Lalu ketika ada isu lain atau orang lain yang dihujat, mereka juga ikut-ikutan. Hal seperti ini juga membuat netizen tidak memiliki pendirian.
Itulah 5 sifat aneh netizen yang harus kita jauhi. Sering menjumpainya, bukan?
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
Terkini
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later