Salah satu pilihan pekerjaan selain menjadi pegawai atau karyawan di perusahaan ataupun korporat adalah dengan menjadi freelancer.
Freelancer atau pekerja lepas merupakan orang yang bekerja dengan menggunakan pengalaman dan keterampilannya untuk memberikan layanan kepada klien berdasarkan proyek-proyek yang telah disepakati. Freelancer akan mendapatkan upah berdasarkan satu proyek atau pekerjaan yang telah diselesaikan.
Menjadi freelancer tidak harus terikat dengan perusahaan klien yang proyeknya sedang dikerjakan, sehingga sangat memungkinkan bagi seorang freelancer untuk mengambil lebih dari satu proyek dalam waktu bersamaan.
Belakangan, profesi freelance mendapat perhatian cukup besar dari kalangan anak muda. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memutuskan resign dari pekerjaan tetapnya dan memilih menjadi freelancer.
Berikut merupakan beberapa kelebihan menjadi freelancer yang dapat dijadikan pertimbangan jika kamu ingin menekuni profesi ini.
1. Waktu yang Fleksibel
Sebagian besar alasan seseorang ingin menjadi freelancer adalah waktu kerjanya yang fleksibel. Tidak seperti pekerja kantor yang memiliki jam kerja, misalnya dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00, dengan menjadi freelancer kamu bisa menentukan jam kerja kamu sendiri.
Hal yang terpenting adalah proyek yang dikerjakan bisa selesai sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati.
2. Work from Anywhere
Selain waktu kerja yang fleksibel, dengan menjadi freelancer kamu juga bisa bekerja di mana saja karena kamu tidak terikat dengan satu kantor pun. Kamu bisa bekerja di rumah, di kafe, di working space, dan tempat-tempat lain yang membuat kamu nyaman.
3. Kebebasan Menentukan Upah Kerja
Berbeda dengan bekerja menjadi pegawai atau karyawan yang gajinya telah ditentukan dan akan mendapatkan gaji pokok yang sama tiap bulannya, dengan menjadi freelancer kamu bisa menentukan sendiri berapa upah kerja yang kamu inginkan.
Hal ini dapat didasarkan pada besar kecilnya proyek, waktu yang kamu habiskan, kerumitan pekerjaan, keterampilan dan pengalaman kamu, dan sebagainya.
Salah satu kelebihan yang menjadi pertimbangan banyak orang ketika memutuskan menjadi freelancer adalah work life balance. Dengan menjadi freelancer kamu bisa menentukan sendiri kapan kamu harus bekerja, mengambil proyek baru, dan kapan harus beristirahat.
Dengan pola kerja yang demikian, sangat memungkinkan bagi kamu memiliki kontrol penuh atas kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi kamu.
Ada berbagai cara dan kesempatan yang bisa kamu lakukan jika ingin memulai karier sebagai freelancer. Selain kelebihan, tentu ada beberapa kekurangan yang juga perlu untuk diperhatikan. Setelah mencoba, kamu akan paham pekerjaan dengan tipe seperti apa yang cocok dengan kamu.
Baca Juga
-
Melestarikan Budaya: Transformasi Jamu dari Gendongan ke Kafe Instagramable
-
Dominasi Konten Video Pendek dalam Aktivitas Digital Gen-Z
-
Di Balik Pintu Kelas: Refleksi Pembelajaran di Hari Pendidikan Nasional
-
Bahasa Zilenial: Upaya Generasi Muda Berkomunikasi dan Mendefinisikan Diri
-
Menakar Untung-Rugi Penjurusan di Jenjang SMA
Artikel Terkait
-
5 Hal Umum yang Dilakukan Perempuan Sukses secara Berbeda, Apa Saja?
-
Gubernur Lukas Enembe Mangkir Panggilan KPK, Jokowi Ingatkan Semua Sama di Mata Hukum
-
Perjalanan Karier Dimas Drajad, Striker Timnas yang Jebol Gawang Curacao
-
Berkali-Kali Diserang Nikita Mirzani, Susi Pudjiastuti Bela Najwa Shihab
-
Curhat Ashanty Sempat Hidup Susah Dengan Anang Hermansyah, Setahun Tak Ada Penghasilan
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway