Apakah kamu tipe orang yang sering jajan hanya karena penasaran, ikut-ikutan atau lapar mata? Jika iya, bisa jadi kamu adalah tipe orang yang impulsif. Memang sulit rasanya merubah kebiasaan jajan secara impulsif, terlebih jika perilaku tersebut sudah lama kita jalani, ditambah dengan lingkungan kita yang tidak mendukung untuk berubah.
Untuk kamu yang masih doyan jajan, ini dia beberapa cara efektif yang dapat membantu mengurangi perilaku impulsif kita.
1. Usahakan makan teratur, di jam yang sama setiap harinya.
Jika kita melewatkan makan, hasrat untuk ngemil cenderung lebih mudah muncul. Maka, usahakanlah untuk makan tiga kali sehari setiap hari dengan teratur, di jam yang sama. Pilihlah menu yang sehat, dan sebisa mungkin hindari fast food.
2. Penuhi kebutuhan serat harian
Kandungan serat dalam makanan dapat membuat perut kenyang lebih lama. Oleh karena itu, makan makanan yang banyak mengandung serat juga dapat menekan keinginan kita untuk jajan.
3. Batasi top-up saldo e-money
Bukan berarti, kita tidak boleh ngemil atau membeli jajanan yang kita sukai. Hanya saja, harus ada batasannya agar tidak merugikan kesehatan, juga bisa mengganggu kondisi finansial kita. Batasan yang dimaksud bisa dalam bentuk jumlah konsumsi harian, atau jumlah uang yang kita gunakan untuk membeli jajan.
4. Matikan pemberitahuan promosi
Kita tidak bisa mengendalikan orang lain untuk tidak mempromosikan produk makanan yang mereka jual.
Maka, yang bisa kita lakukan untuk mengurangi perilaku impulsif kita salah satunya dengan cara unfollow akun-akun media sosial mereka atau mematikan notifikasi promosi mereka. Dengan begitu, secara otomatis akan mengurangi keinginan kita untuk membeli.
5. Hindari scroll media sosial saat merasa lapar
Jika sibuk dan terpaksa harus menunda makan, sebaiknya alihkan perhatian kita dengan kegiatan yang lebih aktif. Hindari kegiatan yang membosankan, karena saat bosan kita akan mudah tergoda scrolling media sosial, kemudian timbul rasa ingin ngemil.
Nah, itu dia cara-cara efektif yang dapat kita terapkan agar tidak impulsif jajan. Belilah karena merasa lapar,dan yakin dapat menghabiskannya agar tidak mubadzir. Semoga bermanfaat ya.
Tag
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
-
3 Jajanan Khas Indonesia Timur yang Bisa Jadi Kudapan saat Lebaran
-
Jangan Sepelekan! 4 Kebiasaan Kecil yang Bisa Mengantarkan Pemotor ke UGD
-
Berapa Uang Saku Arsy Hermansyah? Rela Tidak Jajan demi COD Slime sampai Ashanty Heran
Lifestyle
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Youthful dan Energik! Ini 4 Padu Padan Outfit ala Ryu Sarang izna
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
Terkini
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit