Seperti sudah diketahui mimpi Gerald Vanenburg meraih tropi di debut perdananya bersama timnas Indonesia U-23 pupus sudah. Dalam babak final Piala AFF U-23 2025, Kadek Arel dan kawan-kawan ditaklukkan rival abadinya, Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Namun meski hanya satu gol lewat skema bola mati yang lahir dari second ball, cukup membuat anak asuh Gerald Vanenburg merana. Bermain di kandang dengan ekspetasi begitu tinggi, ternyata mereka harus menerima kenyataan pahit. Untuk kedua kalinya setelah edisi lalu, Indonesia hanya sampai tahap hampir juara.
Vanenburg sendiri dalam debut pertamanya pun merasakan tensi tinggi dalam rivalitas ini. Emosi asistennya menghadapi provokasi staf kepelatihan Vietnam berujung kartu merah.
Demikian pula dengan Vanenburg sendiri. Keengganannya menerima jabatan tangan Kim Sang-sik-sik dan beberapa ekspresi kemarahan selama laga berlangsung menunjukkan dirinya larut dalam permainan.
Di balik kegagalan tersebut, ternyata muncul ungkapan lain dari Vanenburg tentang masa depannya. Di depan awak media pelatih asal Belanda ini mengatakan bahwa dia tidak diberi tugas menangani timnas Indonesia untuk SEA Games.
“Untuk SEA Games, saya diberitahu bahwa itu bukan turnamen yang akan saya tangani langsung, tapi saya akan menangani turnamen (kualifikasi Piala Asia U-23) berikutnya,” kata Vanenburg dilansir dari suara.com, Rabu (30/7/2025).
Pernyataan ini mengundang sedikit tanya, sebab skuad yang akan digunakan di dua ajang tersebut sebelas dua belas. Artinya pemain yang digunakan tidak akan jauh berbeda.
Hal ini mengacu pada regulasi SEA Games yang telah dikeluarkan panitia. Dalam ajang kali ini, pemain yang diizinkan adalah mereka dalam jenjang usia 22 tahun, sementara Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 adalah 23 tahun.
Maka kemungkinan adanya pemain yang turun di 2 ajang tersebut sangat besar. Namun untungnya waktu pelaksanaannya agak jauh. Kualifikasi Piala Asia U-23 akan digelar bulan September, sedangkan SEA Games pada bulan Desember 2025.
Namun jika melihat tugas yang diberikan pada Vanenburg, muncul pertanyaan besar di dalamnya. Apalagi jika dilihat dari bobot ajang yang akan dihadapi berkaitan dengan tugas tersebut.
Tidak dapat dimungkiri bahwa ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 jauh lebih besar dan berat dibandingkan SEA Games. Selain skopnya besar, ajang tersebut pun ada kelanjutannya, tidak seperti SEA Games yang hanya berhenti di situ saja.
Mengingat perbedaan kualitas ini maka menjadi pertanyaan besar. Pemberian tugas ini merupakan apresiasi atau justru ‘hukuman’ terhadap Vanenburg atas pencapaian dalam ajang Piala AFF U-23 2025 dengan gagal meraih tropi.
Perlu diketahui bahwa ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 terhitung berat, karena hanya 1 tim yang berhak lolos ke putaran final di Arab Saudi tahun depan. Kedua, dalam grup di mana Indonesia berada, terdapat Korea Selatan, tim kuat dalam sepak bola di Asia.
Dari gambaran ini sudah terlihat betapa berat beban yang akan diusung Vanenburg jika ditargetkan lolos ke putaran final. Meski Indonesia berlaku sebagai tuan rumah, menaklukkan Korea Selatan jelas tidak mudah. Sementara untuk Laos dan Makau dengan tanpa memandang rendah masih mungkin diatasi.
Namun jika dilihat dari kaca mata lain, dilepasnya Vanenburg dari SEA Games mungkin saja agar sang pelatih fokus dengan satu ajang saja. Pelaksanaan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang tinggal sebulan jelas bukan waktu yang Panjang. Vanenburg harus segera Menyusun kembali kekuatannya untuk bertarung di level yang lebih tinggi.
Berkaca dari semua itu maka kemungkinan yang paling besar PSSI berharap sang pelatih ini fokus pada satu ajang dahulu. Sebab di ajang ini Indonesia punya kenangan manis saat diasuh Shin Tae-yong nyaris masuk ke Olimpiade Paris 2024 saat itu.
Tag
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
Hobi
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Nova Arianto Bawa Empat Pemain Diaspora, Timnas Indonesia U-17 Makin Solid?
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
Terkini
-
Sinopsis Single Salma, Film India Terbaru Huma Qureshi dan Shreyas Talpade
-
Sosok Sabrina Alatas, Chef Muda yang Terseret Isu Perselingkuhan Hamish Daud
-
Kejutkan Penggemar, ALLDAY PROJECT Siap Rilis Single Baru di November ini
-
Film Terbaik 2025! 'No Other Choice Begitu Gila dan Mengesankan
-
Banda Neira 'Langit & Laut': Melankolis Manis yang Mengusik Memori Lama