Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
Ilustrasi pasangan toxic (Pexels/Timur Weber)

Dalam berhubungan dengan seseorang, terutama pasangan, harusnya kita bisa menjalin hubungan yang baik. Hubungan yang baik bisa dilihat dari cara bersikap dan menghargai pasangannya. Jika hubungan baik, maka hubungan tersebut bisa membuat kita menjadi merasa nyaman ketika bersama dengan pasangan kita.

Kita semua tentu menginginkan hubungan yang baik dengan pasangan. Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Banyak hubungan yang justru bersifat toxic, hubungan bukannya memberi rasa nyaman justru bisa merugikan kita, terutama dari segi psikis atau perasaan.

Hubungan yang toxic dan merugikan harus kita hindari. Jika sudah terlanjur, maka lebih baik hubungan tersebut diakhiri daripada semakin memperburuk keadaan. Untuk itu, kita harus segera menyadari jika hubungan kita dengan pasangan sudah bersifat toxic.

Berikut ini adalah 4 ciri-ciri hubungan toxic.

1. Salah Satu Pihak Terlalu Dominan

Dalam hubungan, kedua belah pihak hendaknya saling mengisi dan melengkapi. Selain itu keduanya juga hendaknya saling menghargai satu sama lain. Wujud dari prinsip tersebut adalah hubungan menjadi seimbang.

Wajar jika ada pihak yang lebih mendominasi, misalnya laki-laki. Dominan disini artinya lebih banyak berperan, misalnya mengambil keputusan atau menentukan pilihan, atau bisa juga memerintah.

Meski begitu dominasi yang terjadi masih dalam batas wajar. Jika salah satu terlalu dominan sampai yang lain hanya bisa menurut saja, artinya hubungan tersebut sudah toxic.

2. Tidak Adanya Kepercayaan

Dalam hubungan apapun, kepercayaan adalah hal yang sangat penting. Kepercayaan bisa menjadi kunci bertahannya sebuah hubungan.

Kepercayaan ini harus dibentuk dari rasa percaya salah satu pihak kepada orang lain sekaligus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan. Jika tidak ada kepercayaan dalam hubungan, bisa jadi hubungan sudah atau sedang menuju ke arah toxic.

3. Lebih Banyak Masalah Dibanding Akur

Masalah adalah bumbu yang melengkapi sebuah hubungan. Oleh sebab itu, wajar saja jika dalam.hubungan kita menemukan masalah. Namun, hendaknya masalah terjadi sesekali saja.

Jika dalam hubungan lebih sering terjadi masalah dibanding akur, maka kemungkinan kita sedang menjalani hubungan yang toxic.

4. Banyak Menimbulkan Kekhawatiran

Hubungan yang baik harusnya menimbulkan ketenangan sehingga kita akan merasa nyaman ketika berada bersama pasangan kita. Namun, jika hubungan kita toxic, bukannya merasa nyama kita justru akan sering merasa khawatir.

Demikian 4 tanda hubungan toxic yang harus kita hindari. Pernah mengalaminya?

Diat Anugrah