Dalam berhubungan dengan seseorang, terutama pasangan, harusnya kita bisa menjalin hubungan yang baik. Hubungan yang baik bisa dilihat dari cara bersikap dan menghargai pasangannya. Jika hubungan baik, maka hubungan tersebut bisa membuat kita menjadi merasa nyaman ketika bersama dengan pasangan kita.
Kita semua tentu menginginkan hubungan yang baik dengan pasangan. Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Banyak hubungan yang justru bersifat toxic, hubungan bukannya memberi rasa nyaman justru bisa merugikan kita, terutama dari segi psikis atau perasaan.
Hubungan yang toxic dan merugikan harus kita hindari. Jika sudah terlanjur, maka lebih baik hubungan tersebut diakhiri daripada semakin memperburuk keadaan. Untuk itu, kita harus segera menyadari jika hubungan kita dengan pasangan sudah bersifat toxic.
Berikut ini adalah 4 ciri-ciri hubungan toxic.
1. Salah Satu Pihak Terlalu Dominan
Dalam hubungan, kedua belah pihak hendaknya saling mengisi dan melengkapi. Selain itu keduanya juga hendaknya saling menghargai satu sama lain. Wujud dari prinsip tersebut adalah hubungan menjadi seimbang.
Wajar jika ada pihak yang lebih mendominasi, misalnya laki-laki. Dominan disini artinya lebih banyak berperan, misalnya mengambil keputusan atau menentukan pilihan, atau bisa juga memerintah.
Meski begitu dominasi yang terjadi masih dalam batas wajar. Jika salah satu terlalu dominan sampai yang lain hanya bisa menurut saja, artinya hubungan tersebut sudah toxic.
2. Tidak Adanya Kepercayaan
Dalam hubungan apapun, kepercayaan adalah hal yang sangat penting. Kepercayaan bisa menjadi kunci bertahannya sebuah hubungan.
Kepercayaan ini harus dibentuk dari rasa percaya salah satu pihak kepada orang lain sekaligus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan. Jika tidak ada kepercayaan dalam hubungan, bisa jadi hubungan sudah atau sedang menuju ke arah toxic.
3. Lebih Banyak Masalah Dibanding Akur
Masalah adalah bumbu yang melengkapi sebuah hubungan. Oleh sebab itu, wajar saja jika dalam.hubungan kita menemukan masalah. Namun, hendaknya masalah terjadi sesekali saja.
Jika dalam hubungan lebih sering terjadi masalah dibanding akur, maka kemungkinan kita sedang menjalani hubungan yang toxic.
4. Banyak Menimbulkan Kekhawatiran
Hubungan yang baik harusnya menimbulkan ketenangan sehingga kita akan merasa nyaman ketika berada bersama pasangan kita. Namun, jika hubungan kita toxic, bukannya merasa nyama kita justru akan sering merasa khawatir.
Demikian 4 tanda hubungan toxic yang harus kita hindari. Pernah mengalaminya?
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
-
Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
-
Lisa Mariana Ngaku Cuma Hubungan Intim dengan Ridwan Kamil, Tapi Bukan Berarti Masih Perawan
-
Peran Ayah sebagai Kiblat Persepsi Anak Perempuan dalam Memilih Pasangan
-
Ribuan Buruh RI Terancam Terkena Gelombang PHK Jilid Dua Gegara Tarif Trump
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya