Punya pendapatan yang ternyata tidak bisa menutupi kehidupan sampai akhir bulan, memang membuat kepala pusing. Sampai kita bertanya-tanya pada diri sendiri, “Kok gajiku cuma awet sampai tengah bulan sih? Kenapa akhir bulan selalu melarat?”
Buatmu yang dihantui pertanyaan-pertanyaan tadi, 6 alasan ini mungkin jawabannya!
1. Gaya hidup ketinggian
Jangan salah kaprah. Gaya hidup ketinggian itu berhubungan dengan tingkat konsumsi seseorang. Jadi, dia bukan bicara soal seberapa besar gaji, tapi tentang ketidakmampuan seseorang mengontrol daftar keinginan di luar prioritas hidup. Misalnya belanja, ngopi cantik, healing ke luar negeri, dan lain-lain.
Bukannya tidak boleh, cuma ya harus dikelola juga dong! Jangan bablas, dan mengakibatkan dompet kosong di akhir bulan.
2. Tergiur dengan promo
Beberapa bulan ke depan, memang menjadi godaan luar biasa karena munculnya promo kembar 10.10, 11.11, 12.12. Siapa yang tidak tergiur? Masalahnya, karena terlalu murah, kita sering keceplosan belanja kebanyakan. Padahal, ada barang yang tidak perlu-perlu amat dibeli, bahkan masih sisa di rumah! Kalau seperti ini sih, mau untung, jadi buntung!
3. Gali lubang tutup lubang
Tipe orang seperti ini, hidup dari utang ke utang lainnya. Makanya gaji tidak pernah cukup untuk memenuhi biaya hidup harian.
Kalau mengalami hal seperti ini, coba evaluasi lagi anggaran keuanganmu. Bisa jadi, ada yang salah dari cara mengelolanya. Kamu juga bisa coba tambah penghasilan agar utang cepat lunas.
4. Bom waktu Paylater
Siapa di sini pengguna Paylater? Meski banyak promonya, tetap hati-hati ya. Karena seringkali kita jadi punya kecenderungan belanja 'sakarepmu' tanpa memikirkan risiko di belakangnya. Eh tahu-tahu, tagihan yang masuk membuat mata terbelalak!
Kalau tidak siap terkena bunga yang mencekik, lebih baik berhenti menggunakan Paylater.
5. Terkadang, irit malah jadi boomerang
Kenapa? Karena dalam kasus tertentu, terlalu berhemat malah membuat kantong jebol. Misalnya nih, kita menolak pakai tol karena biaya mahal. Padahal, menggunakan jalan umum seringkali macet. Alhasil, bensin yang dikeluarkan lebih banyak.
6. Mungkin bukan gaya hidup, tapi kebutuhan terlalu tinggi
Ada banyak orang yang tidak bisa bertahan hingga akhir bulan karena memang pengeluaran wajibnya sudah besar. Misalnya karena dia menanggung keluarga besar, dan gaji yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Kalau sudah begini, solusinya hanya dua: mengefisienkan anggaran dengan berhemat, atau menambah pundi-pundi penghasilan dengan berbisnis atau jadi pekerja lepas. Dengan begitu, nafasmu selama sebulan bisa lebih lega.
Itulah tadi 6 alasan yang membuat gajimu tidak bisa bertahan hingga akhir bulan. Kalau mengalaminya, jangan lupa evaluasi dan perbaiki keuanganmu ya!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ternyata, Penghasilan Youtube Kang Dedi Mulyadi Lebih Besar dari Ria Ricis dan Atta Halilintar
-
Bikin Ngiler, Gaji Kang Dedi Mulyadi dari Youtube Kalahkan Gaji Anggota DPR dan Bupati
-
4 Kesadaran yang Harus Dibangun sebelum Kita Membeli Sesuatu
-
Lanjutkan Tren Positif, Pendapatan Negara Capai Rp1.764 Triliun per Agustus 2022
Lifestyle
-
Resolusi Tahun Baru: Mulai Berdamai dengan Uang, Bukan Hanya Target Menabung!
-
4 Moisturizer Pencerah Korea untuk Atasi Kulit Kusam dan Flek Hitam
-
4 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025, Cocok untuk Aktivitas Online dan Presentasi
-
4 Rekomendasi HP dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Hasil Foto dan Video Setara Kamera Profesional
-
Bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra, Bawa Fitur Canggih dan Dapur Pacu Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana