Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Aghniya Ilma Hasan
Ilustrasi hidup (Unsplash.com/@coopery)

Banyak orang berpikir, hidup mengalir seperti air itu adalah jalan hidup terbaik. Padahal, jika air itu kemudian berakhir di selokan bau, tentu tak ada yang mau.

Kata orang bijak, hidup tanpa tujuan itu ibarat berjalan menuju jurang. Jika meneruskan langkah, maka hidup kitalah yang menjadi taruhannya.

Untukmu yang saat ini masih belum tahu tujuan hidup, segeralah cari. Pasalnya, ini akibatnya jika tak memiliki tujuan jelas!

1. Jadi mudah pesimis

Karena target hidup saja tidak punya, otomatis saat dihadapkan dengan tantangan, kamu sering kali pesimis duluan. Mau mencoba, tapi otak terlanjur dipenuhi rasa takut, cemas, dan kebanyakan berpikir.

Ingat, rasa pesimis hanya membuat kita jalan di tempat. Kita dibuat berpikir tentang hal-hal buruk yang sebenarnya hanya terjadi di pikiran.

2. Susah mencapai kesuksesan

Saat memiliki tujuan, secara otomatis kamu akan lebih siap menghadapi tantangan baru. Tahukah kamu, itulah yang akan memantik motivasi dalam diri untuk terus maju.

Sebaliknya, jika hidup tanpa tujuan, kamu hanya akan berpuas dengan kondisi yang itu-itu saja. Besar kemungkinan, sulit mencapai kesuksesan dalam hidup.

3. Mudah ikut-ikutan orang lain

Hal ini terjadi karena kamu tak punya pendirian teguh atas apa yang ingin kamu capai dalam hidup.

Alhasil, diajak ikut A, kamu mau. Ikut tren ini, kamu mau. Dipaksa orang lain ikut B, kamu juga mau-mau saja. Hidup serba diatur orang lain, padahal yang orang lain putuskan belum tentu baik untukmu.

Jika tak ingin mengalaminya, maka punyailah tujuan hidup! Kamu bisa memulainya dengan mencari tahu bakat dalam diri, dan peran yang bisa dimaksimalkan dengan bakat tersebut. Maknai juga, hal mulia apa yang bisa dikontribusikan melalui peran dan bakatmu ini.

Setelah mengetahuinya, mulailah jalani peran tersebut dengan mem-breakdown-nya dalam aksi-aksi kecil. Nikmati prosesnya dan tak perlu buru-buru.

Kunci lainnya adalah dengan mengasah self-awareness. Sadari bahwa hidup yang hanya mengalir itu adalah cara hidup yang salah.

Jika tidak belajar menyadari dan mengevaluasinya, maka selamanya kita tidak akan tergerak sama sekali untuk melakukan perubahan dalam hidup. Semoga melalui artikel ini, hidupmu lebih terarah dan tidak lagi terkatung-katung ya.

Aghniya Ilma Hasan