Dalam sebuah peraturan, biasanya disertakan pula hukuman atau sanksi bagi yang melanggar. Ada berbagai macam bentuk hukuman yang kerap kita temui, mulai dari hukuman yang bersifat tindakan sampai sanksi denda. Tentunya, penerapan hukuman dalam peraturan ini bukan tanpa alasan. Hukuman memiliki berbagai fungsi di dalam kehidupan masyarakat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengendalikan tingkah laku masyarakat
Hukuman yang berlaku dalam sebuah peraturan akan mengendalikan tingkah laku masyarakat. Sebab, kepatuhan terhadap peraturan tak jarang muncul bukan hanya karena adanya kesadaran dari masing-masing individu, tapi bisa jadi juga timbul karena enggan menerima hukuman.
Hukuman dapat membuat banyak orang takut untuk melanggar peraturan, sehingga mereka akan lebih hati-hati dan waspada dalam bertingkah laku. Hal inilah yang akan menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
2. Mengajarkan konsekuensi
Diterapkannya hukuman dalam sebuah peraturan akan mengajarkan konsekuensi kepada masyarakat. Hukuman tersebut akan menunjukkan bahwa jika kita menjadi anggota masyarakat yang patuh kepada peraturan, maka ia sudah dapat dikatakan sebagai warga yang baik. Sebaliknya, jika ada orang yang kedapatan melanggar, maka ia harus menanggung konsekuensi berupa hukuman.
3. Membuat kapok melanggar
Sebagai manusia, kita pun pernah melakukan kesalahan. Salah satunya barangkali adalah melanggar peraturan, seperti tidak membawa SIM atau STNK saat berkendara atau tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. Lantas, kita menerima hukuman atas pelanggaran tersebut, sehingga pada akhirnya kita kapok dan bertekad untuk tidak lagi melanggar aturan.
Jika tidak ada hukuman dalam sebuah peraturan, ada kemungkinan banyak orang yang akan berbuat sesuka hati, karena mereka merasa bebas dan tidak khawatir akan dikenai sanksi. Akibatnya, pelanggaran akan terjadi di mana-mana dan mengganggu ketentraman masyarakat.
Demikian tiga fungsi diterapkannya hukuman dalam peraturan. Tentunya, penting untuk menerapkan sanksi yang mendidik dan memberikan efek jera, serta tidak pandang bulu dalam pelaksanaannya. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu berusaha menaati peraturan yang berlaku, sehingga kita harus takut dikenai sanksi atau hukuman.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Masuk Kerja saat Libur Nasional Pilkada, Pekerja Wajib dapat Upah Lembur
-
Bakal Tangkap Benjamin Netanyahu, Inggris: Kami Selalu Berkomitmen Terhadap Kewajiban Hukum Internasional
-
Pekerjaan Galiech Ridha Rahardja, Suami Asri Welas yang Digugat Cerai
-
YLBHI dan LBH Jakarta Beberkan Dugaan Keterlibatan Kasus Pelanggaran Hukum RK-Suswono
-
Awas Serangan Fajar Jelang Pilkada, Bagaimana Hukumnya Jika Menerima?
Lifestyle
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik