Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Diat Anugrah
Ilustrasi selingkuh. (Pexels.com/Ron Lach)

Selingkuh adalah tindakan yang sangat tercela dalam setiap hubungan, terlebih pada pasangan suami-istri yang sudah menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga bersama. Perselingkuhan bahkan bisa disebut sebagai kesalahan paling fatal yang bisa menghancurkan rumah tangga itu sendiri.

Perselingkuhan menjadi sikap yang merusak komitmen untuk menjalin hubungan bersama. Jika sudah selingkuh, maka seseorang sudah menghianati pasangannya dan janji-janji yang telah dibuatnya. Hal ini tentu akan merusak hubungan tersebut.

Perselingkuhan sendiri bisa terjadi karena berbagai faktor, tergantung kondisi yang dialami masing-masing orang.

Berikut ini adalah 6 hal yang bisa menyebabkan perselingkuhan.

1. Terburu-buru Menikah

Pernikahan bukanlah hal yang sepele, oleh sebab itu harus dipikirkan dan dipertimbangkan dengan matang. Jika terburu-buru dalam menikah maka bisa menimbulkan berbagai permasalahan di kemudian hari.

Salah satu akibat yang bisa ditimbulkan dari terburu-buru menikah adalah salah memilih pasangan. Akibatnya bisa muncul rasa tidak nyaman yang akan memicu niat untuk berselingkuh. Terlebih jika ada orang lain yang membuat merasa lebih nyaman.

2. Tidak Menghargai Pasangan

Jika kita menghargai pasangan kita, maka apapun yang terjadi dan bagaimanapun kondisi yang dihadapi, kita tidak akan memiliki niat untuk berselingkuh. Namun jika kita sudah tidak menghargai pasangan kita, kita tidak akan segan melakukan tindakan yang dapat merusak hubungan seperti perselingkuhan misalnya.

3. Jarang Melakukan Kegiatan Bersama

Kebersamaan menjadi faktor yang sangat penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Jika jarang melakukan kegiatan bersama, maka hubungan pasangan bisa menjadi renggang. Chemistry juga akan berkurang, begitu pula pada rasa sayang dan cinta. Hal ini bisa memicu niat untuk berselingkuh.

4. Tidak Saling Terbuka

Terbuka dengan pasangan, misalnya dengan menceritakan masalah yang dihadapi akan  meningkatkan kedekatan dengan pasangan. Hubungan bisa menjadi lebih erat karena merasa ada tempat untuk berkeluh kesah. Jika kepada pasangan tertutup, maka bisa menimbulkan jarak dengan pasangan yang membuat hubungan menjadi renggang.

5. Kebutuhan Tidak Terpenuhi

Perselingkuhan dalam rumah tangga juga bisa muncul karena kebutuhan yang tidak terpenuhi. Misalnya kebutuhan seksual. Hal ini akan membuat tidak nyaman dengan pasangan dan kurangnya rasa cinta sehingga menimbulkan niat untuk berselingkuh.

6. Bosan

Bosan adalah alasan klasik yang bisa menimbulkan perselingkuhan. Terlebih jika sudah menjalani kehidupan rumah tangga dalam waktu yang lama. Mungkin akan ada niat untuk mencari kesenangan di luar. Hal ini bisa dihindari jika pasangan memiliki hubungan yang baik.

Demikian 6 faktor yang bisa menyebabkan perselingkuhan. Apapun alasannya, selingkuh tetaplah tindakan tercela yang tidak bisa dibenarkan!

Diat Anugrah