Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Aghniya Ilma Hasan
Ilustrasi lilin sebagai bentuk duka cita.(Pixabay/Myriams-Fotos)

Kabar duka datang dari Kanjuruhan. Lebih dari 125 orang dikabarkan wafat pasca kericuhan di pertandingan Arema FC dan Persebaya. Di saat seperti ini, mari jangan hanya sibuk saling justifikasi siapa yang benar dan siapa yang salah. Padahal tragedi ini tentunya menjadi pengalaman yang menyedihkan bahkan traumatis bagi keluarga yang ditinggalkan.

Akan lebih baik jika kita fokus memberikan penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dan perlu kita ketahui, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat mengungkap belasungkawa pada mereka yang tengah berduka. Jangan sampai kehadiran kita malah membuat mereka semakin tertekan.

Tips dari psikolog Najeela Shihab ini mungkin bisa jadi gambaran. Yuk disimak!

1. Hadir dan mendengarkan

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah hadir dan mendengarkan. Tidak masalah jika tak banyak mengeluarkan kata. Tapi kita ada, mengelus punggungnya saat ia memerlukan, atau menguatkan tangannya saat ia rapuh.

Tidak perlu menyatakan bahwa kita merasakan kesedihan yang mereka alami. Karena bagaimana pun, perasaan orang terdekat yang ditinggalkan korban jauh berbeda. Tidak terbayang, berapa banyak ibu yang menanti pulangnya buah hati dengan selamat, tapi yang pulang justru jasadnya saja.

2. Menyampaikan doa dan harapan

Tidak perlu melarang mereka mengekspresikan kesedihan mereka. Sangat wajar jika mereka menangis dan tersedu. Beri mereka waktu untuk berduka selama dibutuhkan. Sebagai gantinya, sampaikan doa dan harapan agar keluarga korban senantiasa diberikan kekuatan untuk melalui badai ini. 

3. Memberikan perhatian

Kita tidak berada dalam posisi untuk adu nasib, bahwa dulu kita pernah mengalami hal yang jauh lebih menyedihkan. Karena bukan pada tempatnya.

Lebih baik jika kita berinisiatif memberikan tanda mata saat tragedi terjadi sebagai bentuk kepedulian. Ini juga bisa diberikan di hari dan minggu berikutnya saat keluarga merasa kesepian.

Jika ada waktu, kita bisa mengunjunginya di minggu-minggu setelahnya seraya bertanya kabar. Kita juga bisa gunakan momen ini untuk bercerita hal-hal baik terkait korban.

Itu dia 3 hal yang bisa dilakukan saat orang terdekat tengah berduka. Jangan lupa lakukan ini agar mereka merasa tidak sendirian ya. Siapa tahu, kehadiranmu membuat mereka lebih kuat dan menerima kondisi yang terjadi secara lebih ikhlas.

Aghniya Ilma Hasan