Kabar duka datang dari Kanjuruhan. Lebih dari 125 orang dikabarkan wafat pasca kericuhan di pertandingan Arema FC dan Persebaya. Di saat seperti ini, mari jangan hanya sibuk saling justifikasi siapa yang benar dan siapa yang salah. Padahal tragedi ini tentunya menjadi pengalaman yang menyedihkan bahkan traumatis bagi keluarga yang ditinggalkan.
Akan lebih baik jika kita fokus memberikan penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dan perlu kita ketahui, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat mengungkap belasungkawa pada mereka yang tengah berduka. Jangan sampai kehadiran kita malah membuat mereka semakin tertekan.
Tips dari psikolog Najeela Shihab ini mungkin bisa jadi gambaran. Yuk disimak!
1. Hadir dan mendengarkan
Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah hadir dan mendengarkan. Tidak masalah jika tak banyak mengeluarkan kata. Tapi kita ada, mengelus punggungnya saat ia memerlukan, atau menguatkan tangannya saat ia rapuh.
Tidak perlu menyatakan bahwa kita merasakan kesedihan yang mereka alami. Karena bagaimana pun, perasaan orang terdekat yang ditinggalkan korban jauh berbeda. Tidak terbayang, berapa banyak ibu yang menanti pulangnya buah hati dengan selamat, tapi yang pulang justru jasadnya saja.
2. Menyampaikan doa dan harapan
Tidak perlu melarang mereka mengekspresikan kesedihan mereka. Sangat wajar jika mereka menangis dan tersedu. Beri mereka waktu untuk berduka selama dibutuhkan. Sebagai gantinya, sampaikan doa dan harapan agar keluarga korban senantiasa diberikan kekuatan untuk melalui badai ini.
3. Memberikan perhatian
Kita tidak berada dalam posisi untuk adu nasib, bahwa dulu kita pernah mengalami hal yang jauh lebih menyedihkan. Karena bukan pada tempatnya.
Lebih baik jika kita berinisiatif memberikan tanda mata saat tragedi terjadi sebagai bentuk kepedulian. Ini juga bisa diberikan di hari dan minggu berikutnya saat keluarga merasa kesepian.
Jika ada waktu, kita bisa mengunjunginya di minggu-minggu setelahnya seraya bertanya kabar. Kita juga bisa gunakan momen ini untuk bercerita hal-hal baik terkait korban.
Itu dia 3 hal yang bisa dilakukan saat orang terdekat tengah berduka. Jangan lupa lakukan ini agar mereka merasa tidak sendirian ya. Siapa tahu, kehadiranmu membuat mereka lebih kuat dan menerima kondisi yang terjadi secara lebih ikhlas.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Empati Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Mundur sebagai Host Liga 1
-
FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Warganet Minta Sepakbola Indonesia Dihukum Berat
-
Cerita Sedih dan Haru Dalam Episode Kelam Aremania di Kanjuruhan Kemarin
-
Pilu! Warganet Abadikan Momen Deretan Ambulans Bawa Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan: Sirine Saling Bersahutan
-
Pelatih Persib Bandung Ungkap Bela Sungkawa Tragedi Kanjuruhan, Luis Milla: Saya Harap Ini yang Terakhir
Lifestyle
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!