Terkadang kita memang cukup sulit untuk mengendalikan pikiran. Banyak faktor yang membuat kita seringkali kepikiran sesuatu dengan begitu hebatnya, sampai akhirnya mengganggu ketenangan. Biasanya hal ini disebut sebagai overthinking. Padahal dalam menjalani hidup, kita membutuhkan ketenangan agar dapat mencapai target dan tujuan. Oleh karena itu, berikut ini merupakan beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu pikirkan untuk mengurangi rasa overthinking.
1. Hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi
Dalam beberapa hal, tentu kita punya ekspektasi mengenai suatu hal. Namun, hidup berjalan tidak hanya sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Ada banyak bagian dalam hidup yang justru bersebrangan arah dari apa yang kita harapkan. Maka akan sangat mungkin ketika kita berada dalam keadaan mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Banyak orang yang membuat renungan panjang mengenai hal ini. Tapi, apa perubahan yang didapatkannya? Tentu tidak ada. Oleh demikian, hal ini tidak perlu kamu pikirkan dengan sangat. Karena hanya akan menjadi penghambat kamu merasa tenang dan menjalani tahap hidup yang lebih di depan.
2. Pandangan buruk orang lain
Akan selalu ada orang yang tidak suka dengan kita. Ketika hal itu terjadi, tidak perlu membela mati-matian mengenai bagaimana dirimu sebenarnya. Karena mereka akan tetap membencimu, sebaik apapun hal yang kamu lakukan.
Oleh karena itu, kamu hanya cukup memahami bahwa setiap orang memiliki cara untuk memandang orang lain. Baik ataupun buruk, kamu hanya perlu menerimanya. Tidak perlu memikikannya, menjadikannya beban pikiran, atau bahkan membalas kebencian tersebut.
3. Keraguan untuk memulai
Sikap ragu-ragu, sebenarnya hanya akan menjadi benalu dalam dirimu yang menghambat kemampuan dan kelancaranmu dalam bertumbuh. Sayangnya, banyak sekali orang yang merasa ragu dalam memulai sesuatu. Apalagi sesuatu yang baru dalam kehidupannya.
Jadi, kamu harus berusaha untuk menghilangkan sikap perahu itu. Jangan sampai hal tersebut menjadi kendala bagi dirimu untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dan terus berkembang.
4. Masa lalu yang buruk
Semua orang memiliki masa lalu. Masa lalu yang buruk juga kerap kali andil sebagai perjalanan hidup. Lantas, harus diapakan masa lalu yang buruk ini? Kalau terus menjadi beban pikiran, percayalah bahwa semua itu tidak akan pernah ada selesainya.
Jadi, kamu harus mencoba berdamai dengan masa lalu. Paling baik adalah mengambil pelajaran dari segala hal yang sudah terjadi dan menjadikannya sebagai gambaran dalam menjalani hidup.
Jadi, itu dia beberapa hal yang akan lebih baik tidak usah dipikirkan karena bisa menyebabkan overthinking. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Musim Dingin ala Seulgi Red Velvet, Nyaman dan Tetap Gaya!
-
Bocoran Spek IQOO Z11 Turbo: Performa Monster Dibalut Resolusi Kamera Raksasa
-
Kasual hingga Neat Style, 4 Ide Daily OOTD Mark NCT untuk Momen Apa Pun
-
Tren Stay at Home Holiday: Kenapa Liburan di Rumah Jadi Pilihan Gen Z?
-
4 Padu Padan Outfit ala Joshua SEVENTEEN, Smart Casual ke Street Style!
Terkini
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?
-
CERPEN: Mengapa Rumah Ini Tetap Terang Saat Kota Padam?
-
Haus Itu Minum, Bukan Mencari Validasi: Refleksi Kebutuhan Diri di Era Pamer
-
CERPEN: Yang Sama dengan Pelukanmu Waktu Itu