Istilah ‘ghosting’ tak lagi asing dalam konteks kisah percintaan masa kini. Isitlah gaul ini sendiri sering digunakan untuk menyebut seseorang yang tiba-tiba menghilang dari kehidupan orang lain tanpa alasan yang jelas bak hantu, atau mengakhiri hubungan secara mendadak dan memutuskan komunikasi.
Melihat penjelasan di atas, arti ghosting sendiri ternyata tidak hanya berlaku hubungan percintaan saja, melainkan juga hubungan lainnya seperti pertemanan atau bahkan hubungan kerja.
Tahukah kamu, perilaku ghosting dapat dikategorikan sebagai bentuk kekerasan? Kekerasan merupakan tindakan yang disengaja untuk tujuan menindas. Baik secara langsung maupun tidak langsung, ghosting dapat membuat korban merasakan kesakitan yang luar biasa.
Efek samping dari perilaku ghosting dapat dirasakan oleh seseorang yang menerima perlakuan tersebut. Tanpa disadari dampaknya berpengaruh terhadap kehidupan dan psikologis korbannya. Tindakan yang terlihat sepele tersebut nyatanya dapat membuat korban merasa tidak layak dan tidak dihargai. Tentunya perasaan ini juga akan menghasilkan rasa bersalah, trust issue, hingga trauma bertemu dengan orang baru.
Tidak hanya berpengaruh pada dampak psikologi saja, ghosting juga dapat memicu pada stres fisik yang diakibatkan oleh perasaan bingung dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi, misalnya pusing dan lemas, sehingga aktivitas sehari-hari dapat terganggu. Hal tersebut disebabkan ketika seseorang terluka secara emosional sehingga fisik mereka juga ikut terpengaruh.
Melansir laman Very Well Mind, berikut ini adalah cara yang dapat membantu korban ghosting untuk tetap sadar dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan akibat ditinggalkan.
Stop ‘Menghukum’ Diri Sendiri
Korban ghosting kebanyakan akan bertanya-tanya mengenai kesalahan apa yang pernah ia lakukan sehingga membuat orang tersebut meninggalkan mereka, sebab tidak ada penjelasan yang didapatkannya dan tidak menemukan penyebabnya secara tidak sengaja pribadi korban akan membentuk sebuah ‘hukuman’ dengan menyalahkan diri sendiri secara berkelanjutan. Tingkat tertinggi dari menghukum diri adalah dengan mengonsumsi minuman beralkohol atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Menghindari hal yang sudah disebutkan, alangkah baiknya jika korban ghosting dapat mengendalikan perasaannya untuk tidak sedih berkelanjutan dan berhenti menghukum diri sendiri.
Fokus dengan Diri Sendiri
Setelah perilaku ghosting terjadi, alih-alih merasa malu coba deh untuk lebih fokus pada diri sendiri. Coba untuk melakukan hobi baru, habiskan waktu bersama keluarga dan teman, atau aktivitas bahagia lainnya yang bisa membuat kamu lebih cepat untuk melupakan si dia.
Gunakan kesempatan ini untuk lebih menghargai, mengenal, dan mencintai diri. Ketika lebih fokus dengan diri sendiri, niscaya kamu tidak punya waktu untuk memikirkan orang lain yang pernah menyakiti hatimu.
Membangun Pertahanan Tubuh
Dampak ghosting bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Atasi kondisi ghosting dengan memberikan waktu untuk berdamai dan menerima sesuatu yang sudah terjadi. Dilansir dari laman yang sama mengutip pernyataan David C. Leopold, MD DABFM, DABOIM, dan Network Medical Director for Integrative Health and Medicine di Hackensack menyebut ketika seseorang telah mengalami tantangan kesehatan emosional atau mental diperlukannya membangun ketahanan dan meningkatkan selflove.
Membangun pertahanan tubuh termasuk aktivitas fisik seperti memprioritaskan tidur, mengoptimalkan nutrisi, menumbuhkan makna dan tujuan hidup, hingga mengurangi stres.
Sebenarnya ghosting akan mempengaruhi korban dan pelaku. Dengan meminimalisir ghosting bisa menjadi salah satu bentuk latihan untuk lebih menghargai diri sendiri dan juga orang lain. Maka dari itu budayakan untuk tidak meng-ghosting, semua bisa dibicarakan terlebih dahulu, kok!
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Bukan Fisik, Paula Verhoeven Sebut Baim Wong Lakukan KDRT secara Mental, Kenali Ciri-cirinya!
-
Ketika Pelindung Jadi Predator: Darurat Kekerasan Seksual di Indonesia
-
Marak PHK dan Daya Beli Lebaran Anjlok, Ekonomi Kuartal I Diramal 5,03 Persen
-
Kecam Keras Aksi Kekerasan Seksual di Ruang Publik, Golkar Desak UU TPKS Diberlakukan
-
Jelang Sidang Pertama, Taeil Dikritik Usai Tertangkap Minum Bersama Teman
Lifestyle
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
-
Gen Z Wajib Intip, Ini 4 OOTD Keren ala Park Ji Hu yang Sederhana tapi Standout!
-
Hangout hingga Semi Formal Style, Intip 4 OOTD Kekinian ala Cho Yi Hyun!
-
4 Inspirasi Tampilan Sehari-hari ala Kwon Yuri SNSD, Minimalis dan Stylish!
Terkini
-
Dapatkan Pujian Tinggi dari FIFA, Apa Sih Kelebihan dari Evandra Florasta saat Ini?
-
Cyrus Margono Kian Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Nama Kiper Ini Bisa Tersingkir!
-
My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
-
Kevin Diks Terancam Absen, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisinya di Timnas