Saat memasuki usia remaja, seorang anak akan mulai merasakan hal-hal baru dan menemukan masalah-masalah yang terkadang membuat mereka merasa bingung. Pada masa tersebutlah peran orang tua sangat penting untuk membimbing namun tidak menjadi pengatur gerak dan hidup anak.
Namun, tidak banyak orang tua mengetahui apakah sebenarnya kebutuhan anak di usia remaja. Oleh karena itu, mari simak 5 kebutuhan psikologis anak saat memasuki usia remaja berikut ini!
1. Orang tua yang bisa menjadi tempat curhat
Saat menghadapi masalah, remaja biasanya membutuhkan tempat curhat di mana mereka dapat mengatakan keluh kesah mereka secara leluasa tanpa dihakimi dan tanpa dinilai. Pada saat inilah peran orang tua sebagai pendengar yang baik sangat dibutuhkan untuk anak.
2. Perhatian serta kasih sayang
Anak remaja biasanya akan mengalami masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada saat tersebut dia sangat membutuhkan perhatian layaknya seorang sahabat serta kasih sayang yang hangat. Berikan support saat anak remaja tengah murung atau terlihat memiliki banyak masalah.
3. Memberikan ketenangan bukan tekanan
Ketika masuk masa remaja, seorang anak akan mengalami kehidupan yang penuh tekanan. Mulai dari tuntutan akademik,perubahan emisonal serta fisik, dan lain-lain.
Anak remaja membutuhkan orang tua yang mampu memahami hal tersebut dan memberikannya ketenangan atas berbagai problema yang dialaminya, bukan malah memberikan tekanan hingga membuatnya stress.
4. Memberikan kepercayaan pada anak
Seorang anak remaja cenderung merasa bahwa dirinya sudah cukup dewasa untuk mendapatkan kepercayaan. Mengekang mereka bukanlah pilihan yang tepat karena jika mereka memberontak, maka orang tua sama sekali tidak akan bisa mengawasinya lagi.
Sebaliknya, sebaiknya orang tua memberikan kepercayaan pada anak disertai tanggung jawab agar mereka tidak di luar batas dan kehilangan kendali.
5. Orang tua yang memberi dorongan serta contoh teladan
Anak remaja butuh dukungan yang penuh dari orang tua mengenai mimpi dan cita-cita mereka. Selain itu, anak akan mencontoh apa yang dilakukan orang tua terhadapnya sehingga orang tua sebaiknya bersikap lebih bijak dengan menjadi contoh teladan bagi anak remajanya.
Itulah 5 kebutuhan psikoligis anak dari orang tuanya ketika mereka memasuki usia remaja. Jadi, apakah orang tuamu sudah tahu kebutuhan psikologismu?
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Masih Duduk di Bangku Sekolah, Remaja Ini Nekad Bobol Konter HP dan Warung Sembako di Bontang
-
3 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua agar Anak Remaja Betah di Rumah
-
Tanggapi Pemerkosaan 6 Remaja Lelaki Terhadap Seorang Siswi SMA di Baguala, P2TP2A: Mau Menangis pun Tidak Bisa
-
Anak yang Orang Tuanya Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Butuh Sosok Pengganti
-
Tes Kepribadian: Jangan Kaget, Inilah yang Dikatakan Saat Anda Melihat Satu di antara Gambar Berikut
Lifestyle
-
5 Styling Jaket Kulit Anti Boring ala Jessica Jung, Edgy dan Stylish Abis!
-
Mengupas Cara Maudy Ayunda Bangun Kebiasaan dengan Empat Trik Atomic Habits
-
5 Sepatu Lari Nuansa Merah dengan Desain Trendy ala Anak Muda
-
Kurang dari Seminggu, 3 Hal Tentang Ujian JLPT Ini Perlu Kamu Ketahui!
-
Kenapa Makanan Indonesia Kaya Rempah? Jawabannya Ada di Geografi
Terkini
-
Humor Seksis Tak Cuma Menganggu, tapi Aksi Perundungan Seksual bagi Wanita
-
SEA Games 2025: Siapa Saja 4 Pemain Abroad Andalan Timnas U-22?
-
In This Economy, Gen Z Makin Pesimis soal Masa Depan
-
Silent Bystander: Mengungkap Akar Bullying dari Sisi yang Terabaikan
-
Kehadiran Joey Pelupessy dan Potensi Semakin Sempitnya Dapur Pacu Persib Bandung