Sprint race MotoGP Jerman yang berlangsung kemarin (12/07/25) malam sukses menghadirkan tontonan mendebarkan bagi para penggemar. Balapan yang digelar di sirkuit Sachsenring itu diwarnai hujan deras yang membuat lintasan basah dan licin, sehingga menuntut kehati-hatian sekaligus fokus ekstra dari para pembalap.
Marc Marquez kembali membuktikan keperkasaannya di Sachsenring. Meski sempat melakukan kesalahan kecil di tikungan pertama sehingga membuatnya melorot ke urutan kelima pada awal balapan, pembalap Ducati pabrikan tersebut tak kehilangan konsentrasi.
Perlahan namun pasti, ia mulai memperbaiki posisinya dengan menyalip satu per satu rival di depannya. Momen paling menentukan terjadi di lap terakhir ketika Marquez sukses menyalip Marco Bezzecchi untuk mengambil alih posisi terdepan dan memastikan kemenangan di sesi sprint ini.
Kemenangan tersebut sekaligus menambah panjang catatan impresif Marquez di Sachsenring, yang dikenal sebagai sirkuit favoritnya sejak lama.
Sementara itu, rekan setimnya, yakni Pecco Bagnaia, harus puas finis di P12 dalam sesi balap pendek kemarin. Juara GP Jerman 2024 tersebut sebelumnya juga gagal mengamankan posisi start yang baik, Pecco diketahui memulai balapan dari P11.
Di sisi lain, penampilan Marco Bezzecchi di sprint race kamrin layak mendapat pujian. Pembalap asal Italia itu tampil konsisten sepanjang balapan, sempat mengamankan posisi ketiga saat start, lalu berjuang keras menjaga ritme dan ban motornya agar tetap kompetitif di trek basah.
Sayangnya, upayanya mempertahankan posisi pertama harus pupus setelah Marquez melakukan manuver bersih di putaran terakhir. Meski demikian, posisi kedua tetap menjadi hasil yang luar biasa bagi Bezzecchi di sprint race Jerman kali ini.
Hasil impesif juga ditunjukkan oleh pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, yang berhasil menyabet podium 3, setelah memulai balapan dari grid ketujuh. Setelah beberapa seri tertinggal di belakang, kali ini Quartararo kembali menunjukkan tajinya di Sachsenring.
Di sisi lain, Johann Zarco turut memberikan kabar menggembirakan bagi Honda. Pembalap LCR Honda tersebut berhasil memulai balapan dari grid kedua, posisi start terbaik yang diraih Honda sepanjang musim ini. Raihan ini menunjukkan adanya progres dari motor Honda yang musim ini kerap kesulitan menembus posisi depan.
Sementara itu, Alex Marquez menunjukkan mental baja di atas motor Ducati miliknya. Walau hanya mengawali balapan dari urutan keenam dan finis kedelapan, hasil ini tetap patut diapresiasi.
Pasalnya, Alex masih belum pulih sepenuhnya setelah mengalami cedera pada jari tangan di MotoGP Assen beberapa pekan lalu. Meski menahan sakit, ia tetap menyelesaikan balapan dengan baik.
Di lain pihak, musibah menimpa Maverick Vinales. Pembalap KTM Tech3 itu terjatuh cukup keras saat sesi Q2 hingga membuatnya mengalami cedera bahu. Setelah pemeriksaan medis, ia dinyatakan tidak dapat mengikuti balapan sprint maupun main race.
Tim KTM Tech3 sendiri praktis absen di Sachsenring, sebab Enea Bastianini yang menjadi rekan setim Vinales juga tengah menderita radang usus buntu.
Pembalap VR46, Franco Morbidelli, pun menambah daftar pembalap yang cedera di seri ini. Ia mengalami crash di tikungan delapan dan cedera pada bahu kirinya. Rasa sakit yang tak tertahankan memaksanya mundur dari balapan utama.
Melihat hasil sprint race MotoGP Jerman 2025 tersebut, sepertinya sesi main race juga akan berjalan lebih menegangkan dan penuh kejutan. Untuk itu, saksikan sesi balap utama MotoGP Jerman 2025 yang akan dilaksanakan hari ini pukul 19.00 WIB.
Kalau menurut kamu, apakah Marc Marquez bisa mengukuhkan kemenangannya di hari Minggu dan menjadi King of The Ring lagi?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
Karir Nova Arianto di Timnas U-20 Diprediksi Bakal Mulus, Kok Bisa?
-
Bursa Pelatih Timnas: Timur Kapadze Kandidat Kuat, STY Tak Masuk Kriteria?
-
Final Syed Modi International 2025: Indonesia Punya Wakil, Peluang Gelar?
-
Perpindahan Venue Sepak Bola dan Bertambahnya Ancaman Garuda Muda di SEA Games 2025
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ganti Agensi, Kyuhyun Sebut Tetap Setia pada SM: Pink Blood Masih Mengalir!
-
Ulasan Novel The Game of Love: Hidup Bersama Tanpa Menaruh Rasa
-
Yoo Yeon Seok dan Esom Akan Jadi Pengacara Para Arwah di Drama Baru
-
Review Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Lebih Ngakak, Hangat, dan Menyala
-
Dibanjiri Hujatan, Inara Rusli Menangis Saat Minta Maaf di Depan Publik