Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi pasangan bertengkar. (freepik.com/DCStudio)

Apakah kamu pernah merasa kesal dengan pasangan saat memberikan saran kepadanya namun tidak diterima dengan baik? Padahal mungkin, tujuan kamu menyampaikan hal tersebut adalah demi kebaikan. Tapi, kenapa tidak bisa diterima dengan baik? 

Mungkin kamu akan dipenuhi dengan rasa penasaran atau bahkan lebih kepada merasa kesal. Namun demikian, introspeksi diri itu penting. Nah, berikut ini beberapa kemungkinan yang membuat saranmu tidak bisa diterima dengan baik oleh pasangan. Cek, yuk!

1. Menyampaikan di waktu yang kurang tepat 

Kemungkinan yang pertama adalah kamu menyampaikan di waktu yang kurang tepat. Barangkali, pasanganmu sedang punya banyak kesibukan, masalah atau pikiran lain, sehingga dia akan merasa tidak nyaman dengan saran yang kamu berikan. 

Hal itu akan membuat pasangan bisa merasa emosi dengan kamu. Alhasil, jadi bertengkar. Makanya, kamu perlu mempertimbangkan mengenai waktu yang tepat. Misalnya benar-benar didiskusikan kapan memiliki waktu luang, atau menyempatkan di saat diri berada dalam suasana hati yang baik. 

2. Menggunakan gaya bahasa yang terlalu kasar 

Memberikan masukan kepada orang lain, harus menggunakan bahasa yang baik. Bahkan sebisa mungkin harus halus sekali. Kenapa? Karena kita harus berusaha untuk tidak membuat orang lain menjadi tersinggung. Apalagi pasangan sendiri. 

Meskipun pasangan sendiri yang sudah memahami bagaimana cara kita dalam berbicara, namun kita tetap harus menjaga perasaannya. Tidak mudah lho untuk menerima masukan dari orang lain. Gaya bahasa yang salah akan mempengaruhi bagaimana orang lain dalam menerima apa yang kita sampaikan. 

3. Terlalu menekan 

Memberi masukan berbeda dengan menuntut. Kalau kamu memberi masukan, maka mau dilakukan atau tidak adalah kehendak pasangan. Yang terpenting, kamu sudah menyampaikan apa yang ingin kamu sampaikan. 

Tapi ketika kamu menganggap bahwa apa yang kamu sampaikan merupakan keharusan untuk dilakukan oleh pasangan, maka hal tersebut lebih condong ke arah menuntut pasangan. Sedangkan dituntut sendiri dalam hubungan asmara, bukan merupakan suatu tindakan yang baik. 

Menuntut pasangan untuk ini dan itu akan membuat pasangan merasa tidak dihargai. Sementara kamu akan dianggap sebagai seseorang yang tidak tahu diri. Lihat dirimu sendiri, dan lihat cara pasangan menerima dirimu dengan apa adanya. 

Jadi, itu dia beberapa penyebab yang membuat saranmu tidak diterima dengan baik oleh pasangan. Jangan terlebih dulu mengecap pasangan sebagai orang yang bandel dan tidak mau memberi saran. Tapi, lihat dan koreksi lebih dulu bagaimana caramu memberi masukan. Semoga bisa menjadi pengingat agar selalu memperbaiki diri. Semangat!

Mutami Matul Istiqomah