Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
Ilustrasi pertemanan (Unsplash.com/Duy Pham)

Setiap orang membutuhkan lingkungan pertemanan yang baik dan positif. Namun, untuk mendapatkan hal tersebut, tentunya diperlukan berbagai upaya dari orang-orang yang berada di dalam lingkar pertemanan tersebut. Lantas, bagaimana cara membentuk lingkar pertemanan yang baik dan positif? Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan demi mewujudkannya, salah satunya adalah dengan menghadirkan beberapa hal berikut ini di dalam hubungan pertemanan, di antaranya:

1. Ketulusan

Ketulusan dalam sebuah pertemanan akan melahirkan hubungan timbal-balik, yakni saling memberi dan menerima. Tidak ada maksud atau motif tertentu, juga tak ada perilaku pamrih atau saling memanfaatkan demi kepentingan pribadi. Dengan begitu, lingkar pertemanan yang positif akan terbentuk dengan sendirinya.

2. Saling mengingatkan dan bersedia diingatkan

Sebagai manusia, kita tidak mungkin selamanya berbuat dan berucap benar. Tak jarang pula kita melakukan kekeliruan, menyakiti hati orang lain atau bahkan melakukan sesuatu yang menyebabkan kerugian bagi diri kita sendiri.

Di sinilah fungsinya teman yang baik, yakni untuk saling mengingatkan ketika ada yang berbuat salah dan mencegah kita terjerumus lebih dalam. Tak hanya itu, penting pula adanya kelapangan hati dan kesediaan orang yang diingatkan untuk ditegur dan diluruskan.

3. Pengertian dan pemakluman

Misalnya saja, ketika kita diajak berkumpul oleh teman-teman, kita tidak mungkin selalu bisa memenuhi ajakan tersebut. Pun sebaliknya, saat kita mengajak teman-teman kita bermain ke suatu tempat, tidak semua teman kita akan menyanggupinya dan tidak setiap saat teman-teman kita akan menyetujui ajakan kita.

Jika pengertian dan pemakluman hadir dalam lingkar pertemanan, kita akan mampu untuk saling memahami dalam situasi-situasi seperti itu. Hal inilah yang akan membuat hubungan pertemanan tetap baik, karena tidak ada pemaksaan atau tuntutan kepada teman bahwa ia harus selalu ada saat kita memintanya.

4. Menyadari kesalahan satu sama lain

Suatu hubungan pertemanan pastilah tidak selalu mulus. Ada kalanya pertengkaran dan perselisihan terjadi. Namun, jika satu sama lain mampu menyadari kesalahannya, tidak saling menyalahkan dan berlapang dada untuk saling memaafkan, maka pertemanan tersebut pastilah akan terjalin lebih erat dan bertahan lama.

Demikian empat yang dapat membentuk suatu lingkar pertemanan yang baik dan positif. Semoga kamu selalu dikelilingi teman-teman yang baik di sekitarmu, ya!

Sapta Stori