Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ariya Gesang
ilustrasi pergaulan (pixabay.com/VoyZan)

Pergaulan sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang bisa didapat dari sebuah pergaulan, dari mulai informasi pekerjaan sampai urusan jodoh. Pergaulan yang tepat juga bisa membawa kita pada kesuksesan dunia dan akhirat. Namun, sayangnya di zaman sekarang banyak pergaulan yang negatif. Bukannya membantu kita meraih kesuksesan, pergaulan negatif malah justru menyesatkan kita.

Kita memang harus pilih-pilih pergaulan, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Untuk itu kita perlu menjaga diri dan memahami pergaulan kita. Apakah pergaulan kita adalah pergaulan yang positif? Atau malah sebaliknya? 

Berikut 3 hal negatif yang biasanya ada di dalam pergaulan:

1. Narkoba

Banyak remaja yang penasaran dan akhirnya mengonsumsi narkoba. Bukan hanya itu, banyak oknum tertentu yang sengaja menjejali remaja di sekitar kita dengan narkoba. Membuatnya kecanduan agar membelinya terus menerus. Narkoba sangatlah berbahaya dan dilarang di sebagian besar negara.

Candu yang diberikannya mampu mengubah tingkah laku penggunanya secara ekstrem. Hal lain yang ditakutkan dari penggunaan narkoba adalah jika si pengguna tidak memiliki uang untuk membelinya, padahal dia sudah kecanduan berat. Kondisi ini bisa membuatnya untuk melakukan tindak kriminal. Karena itu sebaiknya jauhilah narkoba dalam pergaulan kita. 

2. Seks Bebas

Selain bisa menyebabkan hamil di luar pernikahan, seks bebas juga berpotensi menularkan virus HIV. Perlu diketahui bahwa virus ini menyerang sistem imun dalam tubuh, sehingga kemampuan tubuh untuk melindungi dan memperbaiki dirinya sendiri semakin berkurang. Badan kita jadi rentan terkena penyakit setelah tertular virus HIV. Karena itu alangkah baiknya kita menghindari seks bebas dalam pergaulan. Bersabarlah untuk menikmati hubungan seks setelah menikah. 

3. Rasisme

Diskriminasi terhadap ras tertentu masih sering terjadi dalam pergaulan, biasanya dibungkus dengan istilah keakraban. Meskipun yang dihina tidak merasa keberatan, janganlah kita coba-coba untuk menghinanya. Bisa saja dia yang dihina sedang dalam keadaan tidak stabil, mungkin ada masalah dengan keluarganya atau apa pun.

Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya pertikaian. Jika kita menemukan rasisme dalam pergaulan, maka perbaikilah—jika mampu. Namun, jika rasisme sudah terlalu parah, maka sebaiknya kita menjauh dari pergaulan tersebut. Karena pergaulan yang harmonis adalah pergaulan yang tak memandang warna kulit ataupun agama. 

Itulah 3 hal negatif yang biasanya ada di dalam pergaulan. Terkadang kondisi memang bisa memaksa kita untuk bergaul dengan orang-orang negatif. Misalnya jika sahabat baik kita tiba-tiba menjadi pecandu narkoba ataupun menikmati seks bebas. Jika dalam kondisi ini kita merasa kasihan dan ingin menolongnya, maka tolonglah atas nama sahabat. Namun, beda cerita jika kita baru masuk ke lingkungan baru, entah kampus ataupun kantor. Jika ada beberapa teman baru kita yang memiliki hal negatif seperti ketiga poin di atas, maka jauhilah. 

Ariya Gesang