Sejatinya tiap karyawan pasti sudah memiliki deskripsi pekerjaannya masing-masing. Namun, kenyataan di lapangan banyak karyawan yang mesti bekerja dengan beban berlebih akibat satu dan lain hal. Salah satunya karena sering dimintai tolong oleh rekan kerja atau dengan kata lain dimanfaatkan.
Itulah kenapa penting sekali bersikap tegas pada rekan yang hanya memanfaatkanmu saja. Karena banyak kerugian yang bakal kamu alami jika memiliki beban pekerjaan berlebih, lho. Seperti yang akan dibahas berikut ini.
1. Kehidupan sosialmu akan terganggu
Salah satu kerugian dari beban pekerjaan berlebih, yaitu akan berpengaruh buruk pada kehidupan sosialmu. Akibat terlalu sering lembur untuk menyelesaikan tugas yang sebenarnya bukan termasuk ranahmu, kamu jadi gak punya waktu untuk bersosialisasi.
Padahal, sosialisasi ini penting juga. Selain untuk menjaga hubungan interpersonalmu dengan yang lain, sosialisasi juga dapat jadi cara relaksasi biar gak jenuh!
2. Rentan stres
Apa pun yang dilakukan berlebihan memang gak akan baik. Tak terkecuali bekerja yang diforsir. Kamu jadi rentan sekali stres. Hal ini jika terus terjadi gak hanya bisa memengaruhi kondisi mental, tapi fisikmu pun jadi terancam.
3. Jadi mudah marah
Di antara dampak terus-menerus mengalami tekanan, yaitu suasana hatimu jadi gak stabil. Mudah sekali marah-marah dan gak sabaran.
Kondisi tersebut gak hanya bisa merusak citramu karena jadi sering marah ke rekan kerja yang lain, tapi juga dapat merusakan hubungan pribadi. Misalnya, kamu jadi gampang sekali marah pada pasangan atau anak di rumah.
4. Hasil tidak maksimal
Akibat pikiran dan energi diforsir, hasil kerjamu pun jadi gak maksimal. Terlalu lelah membuatmu bekerja asal-asalan. Yang penting selesai!
Itulah kenapa ketika kamu merasa beban kerjamu sudah berlebih, sebaiknya dibicarakan jika yang memberikan beban kerja itu adalah atasan. Tapi, jika yang memberimu beban kerja berlebih adalah rekan kerja yang lain, jangan lagi gak enakan. Kamu mesti tegas, karena ini menyangkut kehidupanmu, lho.
Bekerja keras itu wajar. Akan tetapi, hendaknya jangan sampai mengabaikan hak tubuh untuk beristirahat. Oleh sebab itu, sebaiknya kenali kapasitasmu sehingga gak memaksakan diri untuk mengerjakan tugas lebih dari kemampuanmu, ya!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
4 Kondisi Toksik di Tempat Kerja yang Bikin Karyawan Enggak Betah, Kamu Pernah Mengalami?
-
Tes Kepribadian: Pilih Satu Objek, Dapatkan Tips Penting untuk Anda dalam Menjalani Hidup di Hari Esok
-
Belum Punya Momongan? Saran Zoya Amirin Jangan Stres Lakukan Perlahan dan Nikmati Prosesnya
-
Pulihkan Pikiran dari Rasa Stres Simak Caranya dari Zoya Amirin
-
3 Keuntungan Bekerja di Perusahaan Kecil, Bisa Lebih Berkembang!
Lifestyle
-
Bukan Singa atau Hiu, Ternyata Ini 5 'Pembunuh' Paling Efektif di Dunia Hewan
-
Streetstyle ala Jung Chae Yeon: 4 Ide OOTD Girly sampai Boyish yang Modis!
-
4 Rekomendasi Serum Vegan untuk Wajah Glowing Alami, Minim Risiko Iritasi!
-
Biar Gak 'Stuck' di Situ-situ Aja: 6 Langkah Bikin Peta Jalan Kariermu Sendiri
-
Dari Healing ke Hustling: Gaya Hidup Anak Muda yang Terjebak Produktivitas
Terkini
-
Novel Turning Seventeen: Kehidupan Remaja yang Kompleks dan Penuh Rahasia
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Shin Tae-yong Soroti Detail Permainan Timnas Indonesia saat Dikalahkan Irak
-
Lagi Viral! Dirty Vote II o3 Rilis di YouTube dan Bongkar Oligarki
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos