Mengumbar atau menutup kemesraan sebenarnya merupakan hak dari masing-masing pasangan. Mereka boleh untuk menunjukkan kemesraannya, tapi kalau ingin menutupnya juga tidak ada yang melarangnya.
Kemesraan sebenarnya adalah sebuah privasi bagi hubungan itu sendiri. Apalagi hubungan rumah tangga yang berjalan selamanya. Makanya, banyak pasangan yang akhirnya memilih untuk menutup atau tidak memamerkan kemesraannya ke publik.
Berikut ini merupakan alasan yang kerap kali dimiliki oleh mereka.
1. Malu
Alasan yang pertama adalah karena mereka malu untuk menunjukkan hal yang menjadi privasi untuk mereka. Meskipun mereka suka dengan itu, tapi mereka menganggap bahwa kemesraan merupakan milik dirinya sendiri bersama pasangan. Bukan merupakan sesuatu yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Makanya, mereka lebih memilih untuk menyimpan kemesraan tersebut hanya bersama pasangan. Untuk disukai, untuk dilakukan, untuk disenangi, adalah sebuah hal yang boleh dalam rumah tangga.
2. Menghindari pikiran tentang komentar orang
Di sosial media merupakan tempatnya kebebasan dalam berkomentar. Tidak sedikit orang yang berusaha untuk menghindari itu. Salah satunya adalah dengan memilih untuk menutup diri dari pamer kemesraan di sosial media.
Karena menuruti kemauan manusia memang tidak pernah ada cukupnya. Ketika kamu tidak pamer kemesraan, dianggap hubungannya tidak berkembang. Lalu ketika kamu memamerkan kemesraan, dianggap bikin risih dan tidak enak dipandang.
Makanya, memang cukup penting untuk menjaga kewarasan diri dari komentar orang. Dengarkan apa yang perlu didengarkan, abaikan hal yang tidak layak untuk masuk dalam pikiran.
3. Tak butuh penilaian
Banyak orang yang pamer kemesraan karena dirinya ingin mengundang penilaian baik dari orang lain, menunjukkan bahwa dirinya bahagia. Pasangan yang memilih untuk tidak pamer kemesraan, biasanya adalah termasuk orang yang merasa tidak butuh penilaian orang lain.
Dirinya merasa bahwa rumah tangganya adalah perihal dirinya dengan pasangan saja. Bahagia ataupun tidak, bukan sesuatu yang harus dinilai oleh orang lain. Ketika bahagia maka kebahagiaan itu adalah milik sendiri. Kalaupun tidak bahagia, maka diri sendiri yang bisa berusaha untuk memperbaiki itu semua.
Jadi, itu dia beberapa alasan pasangan memilih untuk tidak pamer kemesraan. Bagaimana dengan pilihanmu?
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Lakukan 6 Hal Ini jika Kamu Diselingkuhi Pasangan, Jangan Ragu Nangis Sepuasnya!
-
4 Cara Menghadapi Sifat Egois Pria, Demi Hubungan Asmara Tetap Langgeng
-
Waspada, Ini 3 Tanda PDKT Harus Usai Sebelum Memulai Hubungan!
-
5 Alasan Kamu Masih Betah Menjadi Single, Setuju?
-
5 Langkah yang Bisa Dilakukan Ketika Pasangan Marah Kepadamu
Lifestyle
-
4 Toner Tanpa Alkohol dan Pewangi untuk Kulit Mudah Iritasi, Gak Bikin Perih!
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
Terkini
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan