Kita semua tahu bahwa media sosial merupakan wadah bagi kita untuk mengekspresikan diri dengan bebas. Maka tak jarang kita menjumpai orang-orang yang memposting berbagai konten aneh demi hanya untuk mendapatkan like atau komentar dari followers. Mereka tak ragu untuk membuat konten yang cenderung lebay demi mendapat perhatian, bahkan sampai ada orang-orang yang sengaja mengumbar aibnya sendiri.
Nah, jika kamu tidak ingin dianggap "caper", atau di bilang lebay, maka sebaiknya hindari posting beberapa hal berikut ini di media sosial kamu.
1. Menyampaikan keluhan
Sesekali boleh dan wajar jika kamu menyampaikan keluhan atau kritik yang membangun. Tapi jika sudah terlalu sering kita mengeluh di media sosial, netizen bukannya respek justru malah akan mencibir perilakumu. Terlalu banyak mengeluh juga dapat menurunkan nilai diri kita di mata orang lain.
2. Menyindir
Jika memiliki masalah dengan orang lain sebaiknya kita selesaikan dengan orang tersebut, bukan malah menyindir nggak jelas di media sosial. Belum tentu orang yang kita sindir merasa, juga belum tentu orang yang kita sindir itu membaca postingan kita lho. Kalau begitu bukankah malah sia-sia saja kita menyindir?
3. Flexing
Kadang, ketika berada di sebuah tempat mewah ada perasaan ingin mempostingnya ke halaman media sosial kita. Sesekali sih boleh saja ya, namun jika terlalu sering kita malah dianggap pamer kekayaan kita. Meski tidak ada niat kita untuk pamer, tapi kita tidak bisa mengendalikan pikiran orang-orang yang melihat postingan kita. Bayangkan jika ada orang yang jadi iri dengki dengan kita? Hal tersebut justru berisiko membahayakan diri kita.
4. Pamer kemesraan
Ya memang sih, orang yang sedang jatuh cinta itu cenderung ingin diakui oleh seluruh dunia bahwa kalian sedang dimabuk asmara. Namun, memposting kemesraan kamu dengan pasangan bukan hanya akan terlihat norak, tapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang melihatnya.
5. Mengumbar aib demi like
Hal terakhir yang membuat kita akan dicap buruk oleh orang lain adalah dengan memposting aib, baik itu aib sendiri, apalagi aib orang lain. Orang lain akan enggan mendekat pada kita jika selalu membicarakan tentang keburukan.
Jadi, mulailah untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial kamu. Bersikaplah sewajarnya, dapatkan perhatian orang lain dengan tunjukkan karya atau prestasi kita di media sosial. Bebas berekspresi bukan berarti mengabaikan norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
Manfaatkan Gadget dan Media Sosial Dukung Pola Diet Demi Hidup Sehat
-
3 Alasan Pasangan Enggan Mengumbar Kemesraan, Malu!
-
3 Cara Menambah Cuan Lewat Internet, Patut Dicoba!
-
Akademisi Ingatkan Masyarakat Mengutamakan Etika di Media Sosial, Bisa Berdampak Buruk ke Pengguna Lain
-
Menjaga Keamanan di Media Sosial, Ini Enam Cara Supaya Akun Twitter Tetap Aman dan tidak Terjerat Penipu Online
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia