Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Latifah ..
Ilustrasi meditasi di tempat kerja (freepik.com/look-studio)

Jika memang bisa memilih, tentunya setiap orang mau mendapatkan pekerjaan impian. Sesuai dengan minat sehingga mengerjakannya pun gak jadi beban.

Sayangnya, terkadang kenyataan berkata lain. Sering kali disebabkan berbagai hal, kamu mesti menerima pekerjaan yang tersedia daripada menganggur terus-terusan, padahal sangat butuh uang.

Nah, jika ini yang terjadi cobalah untuk mencintai pekerjaan yang ada meski bukan jenis pekerjaan impianmu. Bagaimana caranya? Simak beberapa langkah berikut ini yang dapat kamu terapkan.

1. Melihat sisi positif dari pekerjaan yang dijalani

Di antara langkah penting agar kamu bisa mencintai pekerjaan meskipun bukan pilihan utama, yaitu dengan melihat sisi positif dari pekerjaan yang dijalani. Sebagai contoh, setidaknya dengan adanya pekerjaan ini kamu gak lagi menganggur dan bisa mendapatkan penghasilan.

Dengan melihat sisi positif, kamu akan lebih mudah untuk bersyukur dan memberikan performa terbaik. Sebaliknya, kalau kamu hanya berkeluh kesah akibat tidak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, maka performa kerjamu pun bakal jelek. Itu disebabkan pemikiran negatif akan mendorongmu kerja asal-asalan. Sikap seperti ini bisa merusak reputasimu, lho.

2. Asah kemampuan

Langkah selanjutnya untuk bisa lebih mencintai pekerjaan yang bukan impian, yaitu dengan berusaha mengenal lebih dalam profesi yang sekarang dijalani. Kamu bisa melakukannya dengan belajar dan mengasah kemampuan.

Selain kualitas pekerjaanmu akan meningkat, bukan tak mungkin setelah mempelajari lebih jauh profesi yang sekarang kamu jadi suka.

3. Ciptakan lingkungan kerja yang asyik

Ada banyak faktor penyebab seorang karyawan betah atau tidak. Salah satunya lingkungan kerja. Lingkungan kerja asyik bisa membuatmu nyaman kendati jenis pekerjaannya gak ideal.

Untuk itu, cobalah ciptakan lingkungan kerja yang asyik. Cari teman kerja yang ketika bersama mereka membuatmu bahagia, bukan tipe tukang gosip yang malah bikin kepala mumet.

4. Totalitas dalam bekerja dan beristirahat

Langkah selanjutnya, yaitu totalitas ketika bekerja dan beristirahat. Kalau sedang kerja, maksimal waktu yang ada dan fokus pada pekerjaan saja. Begitu pula ketika istirahat, fokus saja pada aktivitasmu, entah menikmati waktu sendiri, kumpul bersama keluarga, atau jalan bareng teman. Dengan demikian, ada keseimbangan antara bekerja dan istirahat, dan ini bisa menekan tingkat stres.

Hidup terkadang memberi opsi yang tidak kita inginkan. Tinggal bagaimana kamu memilihnya, untuk menerima dan mengusahakan yang terbaik dari opsi tersebut, atau hanya berkeluh kesah. Semoga dengan uraian tadi bisa membuatmu jadi lebih mencintai pekerjaan saat ini meski bukan pekerjaan impian, ya!

Latifah ..