Manusia merupakan makhluk yang dinamis, dan dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga, sangat wajar jika banyak dari kita yang berlomba-lomba untuk berubah menyesuaikan diri kita dengan kondisi zaman sekarang. Untuk dapat bertahan dan mencapai tujuan hidup, wajib hukumnya bagi kita untuk berubah dan bertumbuh. Sebab, pribadi yang bertumbuh adalah pribadi yang mengalami kemajuan demi kemajuan seiring dengan bergulirnya waktu. Untuk itu, langkah awal yang harus kita terapkan adalah:
1. Sadari, kita dan orang lain diluar sana berbeda
Titik awal memulai kita dengan orang lain saja sudah berbeda, sudah tentu situasi dan kondisi juga ikut berbeda. Kita hanya perlu memaksimalkan potensi yang ada pada diri kita, kemudian kembangkan potensi yang kita miliki semaksimal mungkin. Tidak perlu repot-repot memaksakan diri pada hal-hal yang jelas-jelas tidak bisa kita ubah keadaannya, sebab hal tersebut hanya akan berujuang lelah dan sia-sia. Ikhtiarkan saja semaksimal mungkin dan lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini. Untuk itu, jangan pernah menyamakan langkah kita dengan orang lain.
2. Mulailah dari hal yang paling bisa kita jangkau untuk dilakukan
Lakukanlah selangkah demi selangkah, tidak perlu takut terlambat. Proses kita bukanlah sebuah ajang perlombaan, bukan tentang siapa yang paling kaya maka dia lah yang jadi pemenangnya. Atau siapa yang paling tinggi jabatannya, dialah jawaranya. Dan juga bukan tentang siapa yang lebih dulu menikah, maka ialah yang paling bahagia.
Saat ini, kita sedang berjalan ke arah perubahan yang lebih baik dalam hidup kita, meski seringkali kita tidak menyadari hal ini. Berhentilah memperhatikan orang lain, rumput tetangga akan selamanya terlihat lebih hijau dan subur. Sebab, kita akan kewalahan jika memaksakan diri mengejar mereka yang telah berlari lebih dulu daripada kita. Pencapaian orang lain tidak ada hubungannya dengan kita, juga sebaiknya tidak berpengaruh terhadap diri kita.
Perhatikan dan fokuslah pada benih yang kita tanam, yang kini mulai tumbuh perlahan dalam diri kita. Agar semakin menjulang tinggi hingga menembus batas-batas kemampuan kita. Rawatlah diri dan proses pertumbuhannya dengan sepenuh hati kita. Hingga akhirnya kita mencapai hasil yang kita impikan dengan kualitas yang kita harapkan. Kemudian dengan bangga kita menyebutnya "inilah hasil dari kerja kerasku selama ini".
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
Siswa SMA SMK di Kabupaten Bogor melakukan Audit Merk sampah Plastik di Sungai Cisadane
-
3 Keuntungan Memiliki Sedikit Pakaian di Lemari Kita, Kamu Merasakannya?
-
6 Aspek Kehidupan Seseorang yang Menerapkan Konsep Minimalis, Kamu Termasuk?
-
4 Fakta Menarik tentang Rambut Manusia, Tidak Sesederhana Kelihatannya!
-
3 Hal yang Pantang untuk Dipermainkan
Lifestyle
-
Huawei MatePad 12 X, Tablet Premium Rasa Laptop yang Ringan dan Irit
-
Lebih Macho! Sontek 4 OOTD Chic Maskulin ala Heo Nam Jun Buat Gaya Harianmu
-
Huawei Pura 70 Ultra, Usung Kamera Label Xmage Ungguli iPhone 16 Series
-
Gaya Simpel tapi Bikin Naksir! Intip 5 Padu Padan Manis ala Kim Hye Yoon
-
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia, HP Slim dengan Layar Luas
Terkini
-
5 Anime Isekai Terbalik Wajib Ditonton, Terbaru Nihon e Youkoso Elf-san
-
Review Film 100 Yards: Konflik Dua Murid, dan Seratus Yard Kehormatan
-
5 Karakter Terkuat One Piece yang Tidak Pernah Terlihat Bertarung, Siapa?
-
AFF Cup U-23: Bisa Jadi Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
GEF SGP Gandeng Universitas Ghent untuk Bangun Indonesia Berkelanjutan