
Sebagai anak, kita memang harus selalu berlaku baik kepada orangtua. Hal ini sebagai bentuk sikap berbakti kepada orangtua. Selain itu, sikap baik kita juga untuk menjaga hubungan baik orangtua dan anak.
Meski begitu, orangtua tetaplah manusia yang tidak bisa luput dari kesalahan. Beberapa kesalahan orangtua ada yang bisa kita maklumi karena manusiawi. Namun terkadang ada juga orangtua yang justru bersikap toxic kepada anaknya sendiri.
Seikap toxic orangtua kepada anaknya bisa dalam berbagai bentuk. Misalnya menuntut banyak hal, mengekang, dan lain sebagainya. Perilaku toxic tersebut tentu membuat anak menjadi tidak nyaman bahkan bisa berdampak lebih buruk.
Untuk itu, berikut ini adalah 4 tindakan yang bisa kita lakukan untuk menghadapi orangtua yang toxic.
1. Kuatkan Hati
Sikap orangtua yang toxic memang seringkali membuat kita menjadi sakit hati. Misalnya ketika orangtua membandingkan kita dengan anak lain. Hal ini seringkali terjadi di luar kendali kita sebagai anak. Oleh sebab itu, yang bisa kita lakukan adalah menguatkan hati kita agar bisa menghadapi sifat orangtua seperti itu.
2. Tahu Batasan antara Berbakti dengan Diperbudak
Anak memang diwajibkan untuk berbakti kepada orangtuanya. Salah satunya dengan menuruti perintah yang diberikan. Namun bukan berarti orangtua berhak mengatur dan menuntut anaknya dalam setiap hal.
Anak tetap punya kehendak dan keinginan sendiri. Oleh sebab itu, kita sebagai anak harus bisa membedakan antara berbakti kepada orangtua dengan diperbudak oleh orangtua. Kota harus tahu mana yang harus dipatuhi dan mana yang tidak harus. Hal ini karena kita juga butuh kebahagiaan sendiri.
3. Bicara dari Hati ke Hati
Jika orangtua kita toxic, maka kita bisa berbicara dengan mereka dari hati ke hati. Sampaikan bahwa kota tidak senang dengan perlakuan yang diberikan. Sampaikan dengan baik semoga bisa menemukan titik terang dan orangtua kita bisa mengubah sifatnya.
4. Tinggal Sendiri
Jika kita sudah tidak sanggup menghadapi perilaku toxic dari orangtua. Sedangkan orangtua sudah diberi tahu namun tidak bisa berubah, maka kita bisa memilih untuk tinggal sendiri. Misalnya dengan pindah ke kos atau merantau ke luar kota. Hal ini bisa membuat kita menjadi lebih nyaman. Kita cukup memberi uang secukupnya kepada orangtua dari gaji kita.
Demikian 4 tips yang bisa kita lakukan untuk menghadapi orangtua yang toxic. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Profil Letjen Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno Jadi Sorotan Usai Mutasi Jabatan
-
Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
-
Barak Militer untuk 'Anak Nakal': Mengapa Wacana Dedi Mulyadi Rentan Langgar Hak Anak?
-
Tips Mengajari Anak Tentang Berbagi Rasa Peduli
-
KPAI Kritisi Rencana Dedi Mulyadi Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak Militer
Lifestyle
-
Anti Boring! Intip 4 Padu Padan Gaya Kasual ala Mingi ATEEZ yang Effortless
-
4 Gaya OOTD Anti Ribet ala Choi Min Young, Tetap Keren di Setiap Momen!
-
4 Daily OOTD ala Jin BTS yang Bisa Kamu Tiru untuk Tampil Chic Tanpa Ribet!
-
4 Padu Padan OOTD Feminine ala Chuu yang Bikin Penampilanmu Makin Manis!
-
Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
Terkini
-
Ironi Sandy Walsh: Kian Terpinggirkan di Klub, Peluang di Timnas Indonesia Kecil?
-
Akun Resmi AC Milan Berikan 3 Kode, Bakal Tikung Jay Idzes dari Inter Milan?
-
Di Balik Teriakan Aksi: Apa yang Masih Diperjuangkan Kaum Buruh?
-
Menyambut Hari Buruh dengan Refleksi dan Harapan untuk Perubahan
-
Katseye 'Gnarly' Ekspresikan Rasa Percaya Diri Lewat Satu Kata yang Kuat