Saat menjalani kehidupan, terkadang kita pernah berada di titik terendah dalam hidup. Fase ketika kita merasa bahwa apa yang kita lakukan selama ini rasanya tidak sesuai harapan. Perasaan gamang dan kosong ketika harapan tidak terwujud dalam kenyataan. Hal ini sedikit banyak pasti akan berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.
Karena tidak ingin dianggap sebagai orang yang memiliki masalah pada kesehatan mentalnya, orang cenderung berusaha mengabaikan permasalahan dan menganggap enteng hal tersebut. Akhirnya, mereka memutuskan untuk memendam dan menyimpannya seorang diri.
Hal ini harus cepat ditangani. Permasalahan mental yang terus dibiarkan memendam dan ditumpuk dapat menimbulkan trauma hingga depresi. Untuk itu, kita harus bisa mengenali tanda-tanda seseorang yang perlu dukungan emosional dari orang lain. Berdasarkan postingan @yonmarhanggara, berikut ini adalah tanda-tanda seseorang yang perlu dukungan emosional dari orang lain.
1. Sering menyendiri dan menghindari interaksi sosial
Tanda pertama yang bisa dirasakan adalah ketika seseorang sering mneyendiri dan berusaha menghindari interaksi sosial. Misalnya, saat kamu merasa hampa atau sepi padahal sedang berkumpul bersama teman atau keluarga. Kamu merasa tidak bersemangat untuk ikut dalam percakapan itu. Hingga akhirnya kamu mulai menarik diri karena merasa lelah.
2. Keinginan untuk melakukan self harm
Self harm atau melukai diri sendiri adalah salah satu tanda bahwa seseorang sedang merasa tidak baik-baik saja. Niat seperti ini tidak akan terpikir jika kondisimu sedang baik-baik saja. Manusia pada dasarnya pasti menyayangi dirinya dan tidak akan berniat untuk menyakiti dan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri. Jika hal ini terlintas dalam benakmu, itu tandanya kamu perlu bantuan tenaga profesional yang ahli.
3. Kacaunya waktu tidur dan nafsu makan
Tanda lainnya yang dapat dirasakan ketika seseorang perlu dukungan emosional dari orang lain adalah ketika waktu tidur dan nafsu makan jadi berantakan. Seseorang yang cemas akan cenderung mengalami insomnia atau kesulitan tidur. Saat mengalami stres, nafsu makan seseorang menjadi tidak stabil, bisa dengan makan berlebihan atau justru melupakan makan sama sekali.
Itulah tiga tanda yang menunjukkan bahwa seseorang yang perlu dukungan emosional dari orang lain. Jika kamu yang mengalaminya, kamu harus segera meminta bantuan orang lain. Namun, jika orang terdekatmu yang mengalami, ulurkan tanganmu untuk membantu mereka.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Lelah Drama dalam Percintaan? 5 Alasan Quiet Dating Cocok untuk Pekerja Sibuk
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
-
5 HP Android Mirip iPhone 17, Desain Bodi Kamera dan Kualitas Spek Nyaris Sama
-
Waspada! Ini 5 Cara Kenali Rekan Kerja yang Punya Crab Mentality
-
4 Rekomendasi HP Bertenaga Dimensity 9400 Terbaik di 2025, Harga Murah dengan Performa Terbaik
Terkini
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Yakob Sayuri Jadi Sasaran, Rasisme Masih Ada di Sepak Bola