Apakah kamu pernah memberikan semua hal kepada pasangan namun tidak mendapatkan timbal balik serupa dari pasangan kamu? Jika pernah itu berarti kamu sedang berada pada zona codependent relationship.
Apa sebetulnya codependent relationship itu? Melansir dari Sehatq, codependent relationship adalah sebuah hubungan di mana kamu memberikan segalanya kepada pasangan walau harus mengorbankan semua keinginan dan kebutuhan sendiri demi membuat pasangan senang, namun hal itu tidak dibarengi dengan timbal balik dari pasangan kamu sehingga hal tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja.
Tentu saja codependent relationship bukan termasuk kategori hubungan sehat yang dapat dijalani terus menerus dalam waktu yang lama, karena akan menimbulkan masalah mental bagi pasangan tersebut. Nah, agar tidak berlarut-larut berikut adalah cara keluar dari codependent relationship seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Berani bersikap tegas
Beritahu kepada pasangan kamu mengenai apa keinginan dan kebutuhan kamu yang ingin dimengerti oleh pasangan. Katakan hal yang kamu suka dan tidak suka untuk menciptakan kenyamanan dalam hubungan kamu dengan pasangan, katakan dengan tegas jika kamu tidak mau selalu mengimbangi semua keinginan dari pasangan kamu.
2. Mempelajari bentuk hubungan sehat
Agar tidak terus menerus ingin menyenangkan pasangan, kamu harus tahu dan mempraktekan bentuk hubungam sehat seperti di bawah ini:
Belajar mempedulikan perasaan satu sama lain
- Berani mengutarakan pendapat dan keinginan kepada pasangan
- Melakukan kompromi untuk setiap perbuatan
- Tidak ragu menolak terhadap sesuatu yang bertentangan dengan keinginan
3. Menghargai diri sendiri
Berikah ruang untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan diri sendiri. Jangan selalu menuruti keinginan orang hingga akhirnya lupa bagaimana cara menghargai diri sendiri. Ketahuilah apa yang bisa menjadikan kamu merasa senang, dan lakukanlah.
4. Memberi bantuan kepada pasangan dengan cara sehat
Cara sehat di sini berarti tetap memberikan bantuan kepada pasangan, namun tanpa mengesampingkan kebutuhan sendiri. Cara ini lebih adil ketimbang terus menerus mengikuti keinginan pasangan namun membuat mental tersiksa karena tidak bisa mendapatkan keinginan sendiri.
Memberikan semua yang terbaik pada pasangan memang bukanlah hal yang salah, namun jika harus selalu mengalah tanpa ada timbal balik dan selalu mengesampingkan keinginan pribadi, maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental jika dibiarkan terus menerus.
Itulah empat cara keluar dari zona codependent relationship. Bagi kamu yang merasa memiliki kecenderungan codependent relationship, segeralah memperbaiki melalui cara-cara di atas, atau segera hubungi profesional jika kondisi tersebut semakin mengganggu.
Video yang Mungkin Anda Sukai.
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi
-
Out of the Box: 4 Hobi Anti-Mainstream Gen Z untuk Mengasah Kreativitas & Produktivitas
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
4 Toner dengan Ekstrak Mentimun, Rahasia Kulit Cerah & Terhidrasi Maksimal
Terkini
-
Review Film Jadi Tuh Barang: Komedi Kocak yang Menyentuh Hati Para Perantau
-
Jerat Konsumtif di Balik Budaya Cashless, Solusi atau Masalah Baru?
-
Kawal Revisi UU Parpol, Jubir Presiden Jamin Pemerintah Tak Tutup Mata
-
6 Short Movie Jakarta World Cinema 2025 yang Wajib Kamu Tonton di KlikFilm
-
Sidak Unik! Purbaya Telepon Kring Pajak, Uji Layanan Coretax Langsung