Mengajarkan pendidikan agama pada anak-anak penting dilakukan sejak dini. Sebab, usia anak-anak adalah waktu emas di mana daya ingat anak dapat dengan mudah menyerap informasi dan pembelajaran baru akan suatu hal, contohnya pendidikan agama.
Salah satu pembelajaran agama mudah yang bisa diikuti anak-anak sejak usia TK yaitu manasik haji, di mana orangtua dan guru di sekolah mulai mengenalkan rukun Islam yang ke 5 itu. Melansir dari Wisata Sekolah, setidaknya ada beberapa manfaat mengikuti manasik haji seperti di bawah ini.
- Membantu anak memahami ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan jika mampu.
- Suatu upaya melakukan pembelajaran nilai-nilai agama sejak dini dengan metode simulasi yang mudah.
- Melatih disiplin anak sejak dini dengan melakukan urutan-urutan rukun haji secara tepat.
- Mengikuti manasik haji akan mendatangkan kesan mendalam pada anak, sehingga dapat membentuk pribadi anak agar menjadi agamis sejak dini.
- Aktivitas kognitif anak menjadi terangsang, karena dalam manasik haji anak akan banyak mendengar, menghapal, dan melantunkan doa-doa di tiap aktivitas yang berbeda, seperti saat sedang melempar jumrah, sa'i, atau thawaf.
- Memberikan anak pengetahuan mengenai bentuk kabah sesungguhnya melalui replika yang sangat mirip dan memberitahukan apa fungsinya bagi umat Islam.
- Menumbuhkan kecintaan anak terhadap agama Islam melalui ibadah haji dan memotivasi anak agar bisa melakukan ibadah haji nantinya ketika ia dewasa.
Melempar jumrah
Dengan cara melihat, meniru setiap gerakan, melafalkan setiap doa, lambat laun akan membuat anak mengingat dan menghayati dengan kesungguhan dalam melakukan ibadah.
Karena sudah menjadi sifat alamiah anak yang gemar meniru apa saja yang baru dilihat dan dipraktikannya seperti melakukan simulasi manasik haji tersebut.
Dengan begitu nilai ketakwaan dan pemahaman anak mengenai agama Islam menjadi lebih besar dan jika sudah besar tidak menutup kemungkinan sang anak mencoba untuk mewujudkan rukun Islam yang ke 5 tersebut dengan sempurna.
Semoga kita semua dapat menjadi orangtua yang bisa membimbing terus anak-anaknya agar bisa tetap menjalankan semua kewajiban sebagai seorang muslim.
Jangan ragu untuk mengikut sertakan anak dalam kegiatan ibadah agar ia semakin paham dan tertarik untuk mengikutinya. Semoga bermanfaat!
Video yang mungkin Anda suka:
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Majelis Taklim Deklarasikan Gerakan Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
-
Catat! Janji Gandeng Anak Muda untuk Program di Jakarta, Pramono: Kalau Tak Dilibatkan, Saya Kira Kurang Bermanfaat
-
Dituduh Aniaya Anak Polisi, Guru Supriyani Curhat Selama Ditahan: Tiap Pagi Cabut Rumput, Tidurnya Beralas Tikar
-
5 Artis Nonmuslim yang Dalami Agama Islam, Ada yang Sampai Dikira Mualaf
-
Cara Daftar Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah, Gaji dan Tunjangannya
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda