Setiap orang tua perlu menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya. Tujuannya agar anak mau mengungkapkan keluh kesah yang dia rasakan selama menjalani hari-harinya baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Selain itu, anak juga dapat terhindar dari pergaulan bebas akibat kurangnya perhatian dari orang tua yang menyebabkan anak merasa seperti terabaikan.
Anak yang mampu menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua, juga mampu melakukan hal yang sama kepada orang lain seperti teman atau sahabat terdekatnya. Sehingga mereka akan terdidik untuk memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain, yang tentunya akan membuat orang tua menjadi bangga.
Nah, diartikel kali ini kita akan membahas tentang berbagai tips membangun komunikasi yang baik dengan anak. Melansir dari akun instagram @sahabatparenting, berikut tiga di antaranya:
1. Jangan Merasa Terganggu
Anak-anak khususnya balita memiliki rasa penasaran yang tinggi, mereka sering bertanya kepada orang tuanya setiap kali menemukan hal baru. Tentu hal ini akan sedikit merepotkan jika orang tua sedang dalam keadaan sibuk bekerja ataupun sedang mengerjakan hal lain yang membutuhkan konsentrasi.
Namun demi menjalin komunikasi yang baik dengan anak, orang tua perlu meningkatkan kesabaran guna meluangkan waktu untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh anak. Selain itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan sikap antusias dan reaksi positif lainnya agar anak merasa diperhatikan sehingga membuat mereka senang dan mau berkomunikasi dengan orang tua tanpa rasa takut ataupun malu.
2. Jangan Menunjukkan Reaksi yang Membuat Anak Takut
Ketika anak telah berbuat salah dan menceritakannya kepada orang tua, jangan langsung menunjukkan sikap benci dan memarahi mereka dengan kata-kata kasar. Ajarkan anak cara berbicara yang baik dan sopan santun dengan tetap menjunjung tinggi rasa tanggung jawab.
Arahkan mereka untuk melakukan hal yang benar dengan perkataan santun dan bijak agar mereka mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
3. Jangan Menjadikan Curhatan Anak Sebagai Bumerang Bagi Diri Mereka Sendiri
Curhatan seorang anak merupakan bentuk keyakinan dan kepercayaan mereka kepada orang tua. Sehingga tidak etis rasanya memarahi mereka dengan perkataan yang mengubah curhatan itu sebagai bumerang bagi diri anak itu sendiri.
Tugas orang tua adalah memberikan support system pada anak, sehingga mereka dapat terus berkreasi dan berinovasi dengan tetap melibatkan orang tua sebagai mentor yang dapat dipercaya.
Itulah tadi tiga tips membangun komunikasi yang baik dengan anak. Semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Bersyukur atas Putusan Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven Pamer Kebersamaan dengan Kiano dan Kenzo
-
Cara Hitung Hari Baik untuk Menikah Menurut Primbon Jawa dan Tradisi di Bulan Syawal
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab